SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 23 Oktober 2020 15:04
Ajak Hidupkan Majelis Kajian Agama, Perkuat Barisan Melawan Setan

Mengikuti Ceramah Ustaz Abdul Somad di Kota Sampit

SELALU DINANTIKAN: Ustaz Abdul Somad saat hadir di Kota Sampit memberikan ceramah di Hari Santri, Kamis (22/10).(YUNI/RADAR SAMPIT )

Bertepatan dengan Hari Santri yang jatuh Kamis 22 Oktober 2020, Ustaz Abdul Somad (UAS), tiba di Bumi Habaring Hurung. Kedatangan dai kondang asal Pekanbaru, Riau tersebut untuk melakukan ceramah di depan umat yang jumlahnya dibatasi karena alasan pandemi Covid-19. 

 

=====

Kedatangan UAS untuk yang kedua kalinya di Sampit dalam rangka safari dakwah Islam serta peringatan Hari Santri dan silahturahmi kebangsaan. Kegiatan itu dilaksanakan di Jalan Tjilik Riwut Sampit. 

Jumlah tamu yang dibatasi tidak mengurangi antusiasme umat yang hadir, yang menyambutnya dengan selawat, meski tidak dapat melihat UAS secara langsung karena keterbatasan ruang di lantai dua bangunan tempat UAS menyampaikan ceramahnya. Panitia menyiapkan dua unit televisi layar datar di lantai bawah serta bangunan lain yang dikhususkan bagi kaum hawa. 

Ustaz yang terkenal dengan gaya ceramahnya yang kocak, namun mudah dicerna itu, berceramah dengan penuh semangat. 

”Pertemuan-pertemuan ini adalah dalam rangka menghidupkan kalbu, menghidupkan jantung. Alhamdulillah, bertemu dengan habib, mendengar selawat bertemu dengan orang-orang saleh, jantung menjadi hidup, sehat, semangat. Kalau sudah jantungnya semangat, kalbunya kuat, imannya kuat, imunnya baik, Insha Allah akan terjaga," ujar UAS dalam ceramahnya. 

UAS juga mengungkap, kehadirannya di Sampit karena kepala daerah yang mengizinkan dia melakukan ceramah. Menurutnya, ada beberapa daerah yang ceramahnya terpaksa dibatalkan karena tak mendapat izin dengan alasan pandemi. Padahal, kara UAS, dia sudah mengikuti prosedur, termasuk rapid test.

Pendakwah yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadist dan ilmu fikih ini, dalam kesempatan tersebut mendoakan umat yang hadir dalam pertemuan agar mendapat tempat khusus bersama Nabi Muhammad SAW.

”Kalau dalam mobil, yang penting mesinnya dalam diri itu adalah jantungnya, maka dalam umat ini ada mesin dan ada jantung umat ini. Penggerak umat ini, kalau dia tidak ada, maka umat ini tidak akan bergerak, di antara jantung umat yang menggerakkan umat," lanjutnya. 

UAS menyebut, majelis kajian agama harus dihidupkan. Sebab, kalau tidak, umat akan lemah. ”Makin dekat dengan Sumber Kehidupan. Kalau bukan karena Dia, tidak akan ada alam semesta, kalau bukan karena Dia, tidak akan ada surga dan neraka. Kalau bukan karena Dia, tidak akan ada umat manusia. Dialah Sayyidina Maulana Muhammad SAW," ucapnya. 

”Ini kunjungan ke berapa saya ke Sampit?" tanyanya. 

Kompak umat yang hadir dalam pertemuan itu menjawab, kunjungan kedua kalinya. ”Dari apa yang saya sampaikan dapat disimpulkan bahwa harus sering-sering menjalin silaturahmi dengan habaib dan ulama, karena itu sunah, kedua majelis maulid harus ada untuk menguatkan jantung. Karena kalau tidak, akan lemah maka nanti umat ini. Akan dirusak oleh narkoba, LBGT, oleh pergaulan bebas. Kalau sudah barisan ini lemah, dari itulah setan masuk," tuturnya. 

Di akhir ceramah, UAS menyebut, meski secara fisik berpisah, tapi batin tetap bersama. ”Sebab, para habaib dan ulama tetap mendoakan Abdul Somad mati dalam keadaan husnul khotimah," katanya.

Usai ceramah, UAS bertolak langsung ke bandara untuk pulang kembali ke Pekanbaru dengan transit di Jakarta. Di akhir ceramah yang berlangsung kurang lebih selama tiga puluh menit itu, UAS meneriakkan takbir, "Allahuakbar, Allahuakbar,".

Bupati Kotim Supian Hadi yang hadir dalam kegiatan itu mengucapkan terima kasih atas datangnya Ustaz Abdul Somad ke Bumi Habaring Hurung bertepatan dengan Hari Santri. Dia berharap kehadiran UAS dapat memberikan semangat kepada para santri di Kotim pada khususnya.

”Alhamdulillah beliau datang. Secara khusus Kotim dapat keberkahan luar biasa. Hari Santri kedatangan Ustaz Abdul Somad. Semoga bisa menambah semangat para santri yang ada di Kotim," tandasnya.

Hani, warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, mengaku sudah berusaha datang lebih awal dari jadwal agar bisa menyaksikan langsung ceramah UAS. 

”Selama ini hanya lihat di televisi dan Youtube. Kapan lagi bisa lihat langsung Ustaz Abdul Somad, makanya datang mau dengar cermahnya," ujar Hani. (yn/ign) 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers