PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri sekaligus memberikan sambutan di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah yang dilaksanakan PHBI Kalteng di Masjid Al Jihad Pahandut Seberang, Selasa (17/11).

Pada kesempatan itu,  Wali Kota  menyampaikan bahwa makna yang mendasar dari peringatan Maulid Nabi adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kita sebagai umat, mampu mencontoh keteladanan atau Uswatun Hasanah yang melekat pada diri Nabi Muhammad SAW, baik dalam aspek ibadah maupun bersosial.

Selain itu, Wali Kota juga terus meminta masyarakat untuk taat dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan, penggunaan masker, menjaga pola hidup sehat, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak.

Hal itu lantaran di kota Palangka Raya jumlah angka terpapar Covid-19 masih terus meningkat.

“Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kita tingkatkan persatuan dan kesatuan, kita tauladani yang melekat pada diri nabi, baik dalam aspek ibadah maupun bersosial. Sekaligus saya sampaikan pula untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara optimal,” tutur Fairid.

Dia menyampaikan juga terus mengungkapkan pesan-pesan, baik sifatnya yang membina kerukunan antar umat beragama maupun antar warga, sehingga kota Palangka Raya semakin damai dan tentram.

Terlebih dalam kondisi pemilihan kepala daerah yang akan digelar 9 Desember mendatang, masyarakat juga diminta untuk tidak golput.  

“Saya menyampaikan agar warga selalu menjaga silaturahmi dan menjalin kesatuan dan persatuan antar umat beragama, suku dan RAS. Ingat! 9 Desember nanti tidak golput dan seluruh warga untuk terus menjaga kamtibmas kondusif,” imbaunya.

Fairid menambahkan, agar masyarakat semoga dengan berkat maulid, Kota Palangka Raya bisa kembali ke zona hijau dan penyebaran covid-19 semakin mengecil.

“Masyarakat diminta komitmen menjaga prokes untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Terus dukung langkah pemerintah dan semoga wabah ini segera berlalu,” ajaknya. (daq/fm)