SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 21 Desember 2020 14:21
Dipanggil Tak Menyahut, Petani Tewas Gantung Diri
GEGER : Petugas Kepolisian serta warga saat mengevakuasi jasad Purwanto (27), yang ditemukan tewas akibat gantung diri didalam rumahnya Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Minggu (19/12) lalu. (Ilustrasi)

SAMPIT – Seorang pria bernama Purwanto (27), warga Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim, ditemukan tergantung didalam rumahnya, Sabtu (19/12) pukul 16.00 WIB lalu. 

Korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi gantung diri didalam rumahnya, dengan menggunakan seutas tali warna putih yang diikat di kayu rumahnya. 

Saat di konfirmasi, Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Taufik Hidayat menjelaskan, tentang kasus gantung diri itu. Menurutnya, kematian korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat. 

”Pertama kali menemukan jasad korban ini adalah warga,” kata Taufik, melalui telepon, Minggu (20/12).

Korban yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini ditemukan pertamakali oleh Andi (51). Saat itu, Andi ada mengambil air dan melihat kalau pintu di depan rumah korban terbuka. 

Kemudian warga itu pun mencoba memanggil - manggil korban, namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, Andi lalu masuk ke dalam rumah korban untuk memeriksanya. 

”Saat diperiksa, warga ini pun (Andi-red) langsung terkejut saat melihat korban, sudah dalam keadaan tergantung dengan leher terikat tali,” ungkapnya. 

Melihat kejadian tersebut, Andi kemudian bergegas melaporkan peristiwa ada orang gantung diri, kepada warga lainnya. Tak lama, satu persatu warga berdatangan untuk mengevakuasi korban.

”Selanjutnya, korban dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan visum. Sementara, tidak ada tanda – tanda kekerasan yang terdapat di tubuh korban,” terang Kapolsek. 

Taufik juga menambahkan, bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil keterangan dari pihak Puskesmas Pundu, terkait kematian korban. 

”Saat ini masih di lapangan untuk melalukan pengumpulan data serta keterangan warga, yang tinggal dekat dengan lokasi kejadian. Untuk itu, bersabar dulu hingga kasus ini bisa dapat diketahui apa motifnya,” tandasnya. (sir/dc)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers