PROKAL.CO,
PANGKALAN BUN - Peringatan Pertempuran 14 Januari 1946 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Meski tetap digelar tetapi akan dilaksanakan secara sederhana mengingat situasi pandemi Covid -19.
Ketua Angkatan Muda Penerus Pertempuran (AMPP) 14 Januari 1946, Syamsudin mengatakan bahwa kepanitiaan sudah terbentuk dan konsepnya juga sudah tersusun tinggal pelaksanaan saja. Jika sebelumnya beragam kegiatan dilakukan seperti napak tilas, acara seremoni dan lainnya, kali ini acara yang digelar adalah tahlil dilaksanakan di masjid Al Baido Kumai pada Jumat pekan depan.
Jumlah jamaah tahlil juga akan dibatasi sesuai Protokol Kesehatan (Prokes) termasuk juga tidak melibatkan Forkopimda. Kemudian pada tanggal 14 Januari akan dibagikan 100 bingkisan untuk keluarga pejuang.
"Untuk kegiatan kita kurangi, tapi untuk bingkisan kita perbanyak, kalau tahun sebelumnya hanya 47 sekarang 100," kata Syamsudin didampingi sekretaris AMPP, ketua panitia Naumi Muttaqin, dan tokoh pendiri AMPP, Kamis (7/1).
Bantuan itu juga sekaligus sebagai sumbangsih saat pandemi bagi keluarga pejuang yang diantara mereka ada yang terdampak. Pada kesempatan ini ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kobar yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan rutin tahunan tersebut.
Pendiri AMPP 14 Januari 1946, Wawan menambahkan bahwa dalam kondisi apapun peringatan Pertempuran 14 Januari ini tetap harus dilaksanakan dan diperingati, termasuk pada situasi pandemi seperti sekarang ini. Hanya saja protokol kesehatan tetap harus dijalankan.