NANGA BULIK – Warga Desa Bayat, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau, AK (78), ditemukan tewas mengambang di Sungai Belantikan Raya. Sebelum ditemukan meninggal, kakek itu sempat dinyatakan hilang di kawasan Hutan Lada Manyam, Desa Bayat sejak Rabu (6/1) lalu.
Kapolsek Lamandau Ipda Herman Panjaitan mengatakan, saat itu salah seorang warga Desa Bayat melaporkan temuan mayat tersebut kepada Kaposyan Bayat Bripka Ari Dedy di kawasan Teluk Babui.
”Lokasi penemuan berjarak sekitar tiga kilometer dari Desa Bayat. Anggota dan petugas BPBD dibantu warga melakukan evakuasi,” katanya, Rabu (13/1).
Selanjutnya, mayat tersebut dibawa ke Desa Bayat dan dilakukan identifikasi oleh keluarga yang melaporkan kehilangan tersebut. ”Kami panggil warga yang melaporkan kehilangan keluarganya guna identifikasi dan saat itu dipastikan mayat tersebut merupakan warga yang sempat dinyatakan hilang,” jelasnya.
Kapolsek juga menyebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. ”Dari hasil pemeriksaan tim medis dan identifikasi kepolisian, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keluarga korban juga menerima atas kondisi itu, kemudian korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” lanjut Kapolsek.
Saat dilaporkan hilang, polisi, BPBD, dan pihak keluarga dibantu warga setempat telah melakukan pencarian di kawasan Hutan Lada Manyam Desa Bayat. ”Menurut keterangan keluarga, korban tersebut sudah dua kali ini hilang. Selain sudah usia lanjut, korban mengalami kepikunan dan kurang pendengaran. Kami juga sempat menyebar pengumuman kepada masyarakat desa sekitar apabila melihat orang tersebut segera melaporkan ke pihak berwajib atau RT ataupun kepala desa,” pungkas Herman. (mex/sla/ign)