SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 19 Januari 2021 10:00
Buaya Kumai Akhirnya Tertangkap
TANGKAP BUAYA : Empat pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Reptil Kumai menangkap buaya di Sungai Kumai. Diaz berada di atas punggung buaya saat proses penangkapan berlangsung, Minggu (17/1) pukul 21.30 WIB.( ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Salah satu buaya Sungai Kumai yang selama ini meneror warga setempat akhirnya tak berkutik di tangan sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Reptil (Koper) Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Predator sepanjang dua meter lebih itu disergap saat mencari daratan saat Sungai Kumai pasang pada Minggu (17/1)sekitar pukul 21.30 WIB. 

Warga sempat dibuat heran karena empat pemuda penakluk buaya itu hanya hanya menggunakan selembar kaos yang mereka kenakan. Kaos tersebut digunakan untuk menutup mata buaya dan membungkam mulutnya. 

Namun mereka masih sanksi bahwa buaya tersebut adalah buaya yang selama ini dicari-cari warga, mereka menduga masih ada buaya lain yang berkeliaran di lokasi tersebut. 

Diasz salah satu pemuda tersebut menceritakan bahwa ia bersama tiga rekannya, Heru, Hengky, dan Ali sebenarnya berniat berburu ular jenis ekor cincin emas yang meresahkan masyarakat saat sedang mencari kapah (kerang). 

Ular-ular berbisa tersebut  dikhawatirkan dapat membahayakan aktivitas warga. Namun saat mereka menyusuri hutan bakau dan nipah di kawasan tepian Sungai Kumai, Desa Kapitan, mereka justru melihat seekor buaya berjalan pelan menuju daratan dekat galian alat berat. 

“Kami coba menjauh dulu untuk memberikan kesempatan buaya itu mencapai daratan sambil kita susun strategi. Kita memang berpengalaman dengan buaya tapi tetap saja berbahaya, salah perhitungan nyawa taruhannya,” katanya. 

Setelah buaya tersebut sampai di darat dan berdiam diri mereka perlahan-lahan mendekat. Saat itu tangan kekar Diaz langsung menyambar ekor buaya tersebut. Ketiga temannya juga ikut memegang ekor buaya, kemudian Diaz langsung naik ke punggung buaya, baju ditutupkan ke mata dan juga membekap moncongnya. 

Buaya tidak berkutik keempat kaki diikat tali dan mereka mengangkat buaya tersebut naik lebih jauh kedaratan agar mempermudah evakuasi. “Sebenarnya kita niatnya mencari ular ekor cincin emas yang banyak di sini, karena banyak warga yang takut mencari kerang. Kami mau mengurangi populasinya dan memindahkan ke tempat yang lebih aman, tapi malah ketemu buaya, jadi kami tangkap sekalian,” ujarnya, Senin (18/1). 

Sebelum diserahkan ke BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk kembali dilepasliarkan jauh dari permukiman masyarakat, buaya jenis muara tersebut terlebih dahulu dibawa ke rumah mereka. 

Ada yang menarik saat proses evakuasi karena rumah pemuda Kumai yang jadikan tempat evakuasi sementara berada di dalam gang, dua orang petugas BKSDA terpaksa menggendong buaya tersebut ke jalan utama. 

Saat ini reptil yang dikenal memiliki gigitan terkuat di dunia itu sudah dibawa ke kantor BKSDA Pangkalan Bun di Jalan HM Rafii. “Betul, sudah kami evakuasi ke Kantor BKSDA dan rencana mau dilepasliarkan ke SM (Suaka Margasatwa) Lamandau,”  imbuhnya. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers