SAMPIT- Masa jabatan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dan Wakil Bupati dua periode, pasangan Sahati (Supian Hadi – M Taufiq Mukri) tinggal menghitung hari ke depan di bulan Februari 2021 ini. Menjelang purna tugas, kepala daerah sekaligus politikus ulung pentolan PDI Perjuangan itu belum menentukan akan kemana arah karir politiknya.
Bahkan, dirinya mengaku ingin beristirahat total dalam beberapa waktu ke depan, dan menjauhi aktivitas perpolitikan.
"Yang pasti setelah purna tugas yang tinggal 17 hari lagi ini, saya ingin istirahat 3 bulan dan saya ingin diet, menurunkan berat badan 8 kilogram yang naik setelah adanya Covid-19 ini," ujar Supian Hadi saat dibincangi Radar Sampit, usai menghadiri pelantikan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sampit (1/2).
Dirinya juga mengungkapkan, selama beberapa bulan pasca lengser nanti, dirinya ingin menikmati hidup tanpa politik, karena merasa mulai jenuh dengan hiruk pikuk politik yang dilakoninya sejak usia 19 tahun hingga umur 44 tahun sekarang ini.
”Jadi wajar saya ingin istirahat selama 3 bulan, istirahat total. Dan untuk Kotim saya percayakan dengan bupati terpilih yang akan dilantik nanti untuk memajukan pembangunan di Kotim," tegasnya.
Selain itu dirinya mengaku, di masa istirahat dari dunia politik, juga sembagi mencari calon istri untuk mendampingi hidupnya. "Saya merasa kalau jadi bupati bukannya tidak perlu ada pendamping, tetapi kalau sudah tidak jadi bupati harus ada yang melayani. Menemani makan dan lainnya. Mudah-mudahan lah dalam tiga bulan ini masa pencarian, target 2021 ini membuahkan hasil," ungkapnya.
Supian menambahkan, kemungkinan besar pasca dirinya tidak menjabat ini Bupati Kotim akan dijabat oleh Penjabat sementara (pj) yang biasanya ditunjuk dari ASN di Pemerintah Provinsi. Ia menjelaskan, pejabat bupati nantinya bisa saja berjalan dalam 1-2 bulan kedepan mengingat, saat ini proses gugatan hasil pemilihan bupati Kotim masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dirinya pun berharap, siapapun nantinya yang akan menjabat sebagai kepala daerah ini bisa tetap melanjutkan estafet pembangunan yang selama ini sudah dilaksanakan dan dirancang dalam masa kepemimpinannya bersama M Taufiq Mukri, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini. (ang/gus)