SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 26 Februari 2021 12:06
Menanti Polesan Kemudi Harati

Hapus Perbedaan, Perlu Dukungan Rakyat untuk Pembangunan

ILUSTRASI.(FAISAL/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Lembaran sejarah baru pemerintahan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dimulai hari ini. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotim terpilih, Halikinnor-Irawati (Harati), akan memegang kemudi pembangunan selama tiga tahun ke depan. Polesan kebijakan keduanya akan sangat menentukan kemajuan Kotim di segala bidang.

Pasangan tersebut mencapai pucuk pimpinan tertinggi tingkat kabupaten setelah melalui pertarungan sengit Pilkada Kotim 9 Desember 2020 lalu yang diikuti empat pasangan calon. Harati tercatat meraih 56.536 suara (33,62 %), unggul jauh dibanding peringkat kedua yang ditempati pasangan Muhammad Rudini-Samsudin (Kotim Bercahaya) dengan 47.161 suara (28,05 %).

Meski hasilnya digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), pasangan itu tetap kukuh sebagai pemenang setelah gugatan pasangan Kotim Bercahaya ditolak Majelis Hakim Konstitusi. Hari ini, keduanya secara resmi akan melanjutkan estafet pembangunan dari Supian Hadi-Taufiq Mukri setelah dilantik Gubernur Kalteng Sugianto Sabran secara virtual.

Harapan setinggi langit digantung pada Harati. Visi dan misi keduanya akan jadi landasan pembangunan Kotim. Ada beberapa program kerja yang telah dirancang, sekaligus jadi jualan saat Pilkada lalu.

Catatan Radar Sampit, ada empat program kerja yang jadi fokus Harati, yakni menciptakan lapangan kerja, perbaikan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, dan percepatan pembangunan infrastruktur.

Dalam menciptakan lapangan kerja, Harati akan menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan meningkatkan bantuan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta meningkatkan pemberdayaan pelaku UMKM dengan memprioritaskan penyerapan produk lokal. Juga akan didorong hadirnya industri hilir berbagai komoditas, sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja, sekaligus meningkatkan kemitraan dengan pelaku UMKM.

Bidang kesehatan, keberadaan rumah sakit pratama, puskesmas dan puskesmas pembantu terus dioptimalkan untuk menyasar masyarakat hingga ke pelosok dengan pelayanan secara gratis. Tenaga medis dan tenaga kesehatan juga terus ditambah, dibarengi penambahan fasilitas kesehatan.

Kemudian, dalam pendidikan, Harati berkomitmen tidak boleh ada anak di Kotim yang putus sekolah karena alasan tidak ada biaya. Pasangan itu akan melanjutkan dan meningkatkan program bantuan perlengkapan sekolah serta beasiswa Gerbang Mentaya untuk pelajar dan mahasiswa.

Terakhir, Harati akan melakukan pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang tidak sekadar menyediakan jalan yang memadai, tetapi juga mengoptimalkan jalan agar bermanfaat untuk menunjang kegiatan ekonomi. Pasangan tersebut mewacanakan pengadaan alat berat untuk setiap kecamatan, sehingga bisa digunakan untuk merawat jalan agar tetap fungsional dan lancar, sekaligus bisa dimanfaatkan untuk pembukaan lahan pertanian dan kepentingan lainnya.

 

Milik Semua

Sementara itu, prosesi pelantikan Harati secara virtual akan berlangsung di Gedung DPRD Kotim, Jumat (26/2). Meski jumlah peserta undangan yang hadir di lokasi acara dibatasi, pengamanan tetap dilakukan dengan ketat. Polres Kotim mengerahkan sekitar 250 anggota kepolisian, ditambah bantuan dari TNI, Brimob, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotim.

”Pengamanan tersebut merupakan puncak dari Operasi Mantap Praja Telabang 2020. Ini juga merupakan akhir dari pelaksanaan Pilkada Kotim, hingga dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kotim terpilih," kata Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin.

Sekretari Dewan (Sekwan) DPRD Kotim Bima Eka Wardana mengatakan, semua persiapan pelantikan telah dilakukan, baik teknis maupun lainnya. Apalagi acara dilakukan secara virtual, sehingga koneksi jaringan maupun penerangan dipastikan secara optimal. Sebagai alternatif tambahan, generator listrik disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kotim Rinie mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu. Pasangan Harati kini menjadi milik seluruh masyarakat, sehingga harus didukung bersama. Semua perbedaan yang muncul selama pilkada harus dihapus untuk kepentingan dan kemajuan bersama.

”Mari kita dukung beliau berdua agar bisa membangun daerah ini lebih baik lagi. Pak Halikinnor sudah berpengalaman, sehingga tidak sulit menyesuaikan diri. Beliau tentu harus bekerja keras karena periode ini cukup singkat, hanya tiga tahun,” ujarnya.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kotim Gahara menambahkan, pasangan Harati bukan lagi mewakili partai pengusungnya saat Pilkada Kotim, tetapi sudah menjadi milik seluruh masyarakat Bumi Habaring Hurung.

”Tidak ada sekat dan perbedaan lagi. Pilkada sudah usai. Mari kita bersatu untuk mendukung kepemimpinan mereka untuk membangun daerah agar semakin maju," tandasnya. (yn/ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers