SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 03 Mei 2021 11:15
Angkutan Berat Hancurkan Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya

Truk Terperosok, Antrean Mengular

TERPEROSOK: Truk dengan bermuatan berat terperosok di tengah jalan raya, sehingga mengakibatkan antrean panjang di Desa Tanjung Karitak, Kecamatan Sepang, ruas Palangka Raya - Kuala Kurun.(WARGA FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Kecamatan Sepang dan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), rusak parah. Lubang besar menganga di sejumlah titik dan menimbulkan kubangan lumpur saat turun hujan. Kondisi tersebut membuat truk kerap terperosok dan menyebabkan antrean panjang.

”Hampir setiap hari terjadi antrean panjang jika ada truk pengangkut dengan muatan berat terperosok di lubang jalan. Antreannya mencapai 2-3 kilometer, sehingga berdampak pada arus lalu lintas yang macet,” kata Obing (40), sopir travel yang kerap melintas di jalur tersebut, Minggu (2/5).

Dia mengatakan, kerusakan jalan terjadi karena sering dilintasi truk dengan muatan melebihi tonase, seperti pengangkut batu bara, kayu, dan crude palm oil (CPO). Hal itu diperparah dengan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga mengakibatkan jalan berlumpur.

”Pada 2018 lalu, ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya kondisinya masih baik. Meski curah hujan tinggi, tetapi tidak berpengaruh pada kondisi jalan. Namun, sejak dilewati kendaraan truk bermuatan berat, berakibat jalan ini mengalami kerusakan,” ujarnya.

Dia menuturkan, ruas jalan yang mengalami kerusakan dengan lubang besar di tengah jalan, yakni di Desa Tewai Baru, Pematang Limau, Tampelas, Tanjung Karitak, Rangan Tate, Tuyun, Tumbang Empas, Tumbang Danau, dan Kelurahan Kampuri.

”Di Kecamatan Sepang ada sembilan titik ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang mengalami kerusakan. Dua titik di antaranya rusak parah, yakni di Desa Tewai Baru dan Tanjung Karitak. Sedangkan Kecamatan Kampuri, ada delapan titik ruas jalan yang rusak,” jelasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan mengatakan, ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. Dia mengharapkan perbaikan segera dilakukan agar lalu lintas di jalur itu kembali lancar.

Sembari menunggu perbaikan dari Pemprov Kalteng, dia menyarankan perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di daerah itu, agar membantu memperbaiki ruas jalan tersebut.

”Kami ingin PBS yang beroperasi di daerah ini bisa urunan memperbaiki titik ruas jalan yang rusak. Sejauh ini, kerusakan jalan Kuala Kurun-Palangka Raya juga terjadi karena PBS membawa angkutan yang melebihi tonase,” ujar Raya.

Dia menambahkan, apabila seluruh PBS urunan, diyakini biayanya tidak besar untuk langsung diaspal, karena yang rusak hanya terjadi di beberapa titik saja. ”Selama ini, sudah ada upaya perbaikan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya yang mengalami kerusakan. Hanya saja, dengan cara ditimbun menggunakan tanah. Apabila turun hujan, timbunan itu akan berubah menjadi lumpur, dan mengakibatkan kendaraan roda empat kesulitan melintas,” tandasnya. (arm/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers