SAMPIT – Tanaman hias yang terpajang di beberapa titik kota untuk memperindah Kota Sampit, sering hilang dicuri. Dinas Perumahan Tata Kota dan Kebersihan (Dispertasih) yang geram atas maraknya pencurian tanaman hias, berencana memasang closed circuit television (CCTV).

”Ingin mempercantik Kota Sampit ada banyak kendala yang dihadapi. Tanaman hias banyak yang hilang dicuri. Tahun depan saya akan pasang CCTV di Bundaran Balanga,” kata Kasi Sarana dan Prasarana Dispertasih Kotim Saud Pardosi kemarin, Minggu (22/5).

Menurut Saud, tanaman hias di Bundaran Balanga paling sering hilang. Sementara di Stadion 29 Nopember, banyak pot bunga yang rusak. ”Saya curiga anak-anak yang suka minum (minuman keras) yang merusak,” ujarnya.

Saud menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecatan median jalan untuk mempercantik Kota Sampit. Hal itu sudah dua hari dilakukan sejak Sabtu (21/5) hingga kemarin. Sebanyak 40 orang diterjunkan.

”Seluruh median dalam kota dicat. Kami mengejar hari sebelum puasa, nanti tidak bisa kerja satu hari penuh jika sudah puasa, jadi dikebut. Saat ini prioritas cat median jalan. Sekarang yang kita kerjakan di Jalan A Yani, besok HM Arsyad, lanjut di Jalan Tjilik Riwut, Jendral Sudirman, dan wilayah Kecamatan Baamang,” jelasnya.

Selain itu, mereka akan menambah sejumlah tanaman hias hingga menganti tanaman yang hilang dicuri sebelumnnya. ”Sekitar Kota Sampit yang kita fokuskan. Nanti ada tujuh bundaran yang akan mendapat perawatan dan pengecatan, memperbaiki yang rusak, hingga menambah tanaman hias,” ucapnya.

Saud berharap masyarakat Kotim agar menjaga aset negara, termasuk tanaman hias. Apabila ada yang berani merusak, apalagi mencuri, jika pelakunya tertangkap, akan dipidana. Dengan dipasangnya CCTV,  akan pelakunya akan mudah diketahui. (mir/ign)