SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 05 September 2015 22:52
Kapal Karam, Belasan Jam Hanyut di Laut
ABK KM Kaikufu Maru saat dievakuasi setelah terombang-ambing berjam-jam di perairan.

KUALA PEMBUANG – Kapal Motor (KM) Kaikufu Maru yang mengangkut 1.150 ton pupuk dari Gresik ke Sampit, karam di Perairan Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (3/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun anak buah kapal (ABK) sempat terombang-ambing belasan jam dan berhasil mencapai bibir pantai Perairan Seruyan.

Dalam Kapal itu ada 12 orang, yakni 11 ABK dan nakhoda. Nakhoda KM Kaikufu Maru Purwanto menuturkan, kapal itu berlayar dari Gresik menuju Sampit Rabu (2/9). Pada Kamis (3/9) sekitar pukul 03.30 WIB, pihaknya memasuki muara Perairan Kotim. Kapal kemudian diterjang gelombang setinggi 3 meter hingga miring ke kanan.

”Melihat kondisi miring, saya langsung memerintahkan berlabuh dan memompa air yang sudah masuk ke kapal,” katanya.

Meski usaha itu sia-sia, perjalanan tetap dilanjutkan. Sekitar pukul 10.00 WIB, lanjutnya, kapal kembali miring dan pompa air tidak mampu lagi membuang air yang masuk. Kapal saat itu sudah tak bisa diselamatkan. Kapten kapal kemudian melakukan evakuasi terhadap seluruh ABK.

Dari 12 orang, lanjutnya, hanya 9 ABK yang berhasil masuk ke sekoci, sedangkan tiga lainnya terpisah karena terbawa ombak besar. ”Tiga orang lainnya terpisah dan hanya menggunakan lift jacket dan lift craft,” tuturnya.

Setelah terombang-ambing di laut, pihaknya berhasil mencapai bibir Pantai Gosong Buaya di Perairan Sungai Bakau, Kabupaten Seruyan sekitar pukul 19.00 WIB. Tiga ABK lainnya diselamatkan nelayan Sungai Bakau sekitar pukul 23.00 WIB. ”Kami terombang ambing di laut sekitar sembilan jam sedangkan tiga orang teman kami sekitar 12 jam,” ujarnya.

Menurut Purwanto, pihaknya berhasil berkomunikasi dengan pemilik kapal dan barang sekitar pukul 23.00 WIB. Sembilan ABK tersebut berhasil dievakuasi Sat Polair Seruyan mengunakan kapal balap nelayan. ”Kejadian ini murni akibat cuaca, bukan kesalahan teknis,” tegasnya.

Kapolres Seruyan AKBP Budi Satrijo mengatakan, pihaknya menerima laporan melalui telepon dari seseorang bernama Hendra pada Kamis, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu pihaknya melakukan pencarian dan berhasil menemukan ABK yang menggunakan sekoci sudah terdampar di bibir pantai.

Setelah itu, lanjut Budi, pihaknya langsung mengevakuasi sejumlah ABK tersebut dan memberikan makanan serta pakaian. ”Mereka kelihatan lelah karena lama di laut,” ujarnya.

Budi menuturkan, untuk sementara ABK diamankan di Sat Polair Seruyan. Informasinya, pemilik kapal dan barang akan ke Seruyan untuk menjemput ABK tersebut. ”Alhamdulillah, semua ABK bisa terselamatkan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tandasnya. (hen/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers