SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 11 April 2017 09:53
Pejabat Baru Perusda Dituntut Berkontribusi, Katanya Selama Ini Nihil
MELANTIK: Wali Kota Palangka Raya H M Riban Satia saat melantik dewan pengawas dan badan pengawas PDAM Kota Palangka Raya.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya H M Riban Satia melantik anggota antar waktu dewan pengawasan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota tahun 2014-2017. Sekaligus pengangkatan dan penetapan badan pengawas Perusahaan Daerah Isen Mulang Kota Palangka tahun 2017-2020, Senin (10/4) di Aula PK II.

Dalam pelatikan itu, badan pengawas dijabat Jmt Pandiangan. Sedangkan dewan pengawasan Rahmadi, Edie Map dan Ahmad Fordiansyah.

Dalam sambutannya Riban mengungkapkan dengan pelantikan dan pejabat baru berharap bisa membawa angin segar, suasana baru dan melaksanakan tugas jauh lebih maju, sehingga perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot)  bisa sangat produktif dan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan kota.

Riban menerangkan pemkot memiliki dua perusahaan tetapi sampai saat ini tidak ada memberikan kontribusi baik kepada pemerintah kota sendiri apalagi masyarakat terrlebih dalam pembangunan.

“Punya dua, tapi belum memberikan kontribusi baik ke masyarakat dan kota,” tegas wali kota dua periode itu.

Dia menyebutkan jangan sampai malah menambahkan beban, padahal sudah diberikan beban anggaran, belum dapat menghasilkan anggaran. Terlebih selama menjabat delapan tahun ini belum pernah diundang berdiskusi terkait perkembangan perusahaan tersebut.

“Jujur saya tidak pernah diundang, sudah delapan tahun. Padahal bisa apa saja yang harus diskusikan dalam rangka kemajuan daerah. Maka  saya menantang perusahaan ini untuk lebih maju, biar saat dihisab nanti saya bisa ngeles karena tidak membebani perusahaan daerah dan menerima sesuatu,” ucap Riban tegas.

Dia menambahkan dengan ada pelantikan ini dirinya mengharapkan dan mengingatkan agar perusahaan tersebut bisa betul -betul menjadi kebanggaan Kota Palangka Raya.

“Pola kerja dirubah, selama delapan tahun ini tidak pernah diundang perusahaan daerah, ini saya katakan sudah waktunya. Ada modal dan subsidi harus lebih baik dan jangan sampai usaha tak ada subsidi saja bisa maju, ini tolong direnungkan,” tuturnya.

Riban menegatakan perusahaan daerah memiliki peran dan potensi serta peluang. Jangan sampai kalah dengan perushaan milik Lamadau, Pangkalan Bun dan kabupaten lain.

Lo, di Sukamara memiliki omset lebih dan bisa hadir dan betul-betul membantu dengan masyarakat, nah saya maunya seperti itu,” terangnya.

Untuk itu, tambah Riban, pemkot berkeinginan perusahaan itu bisa membantu masyarakat dan pemerintah kota untuk salah satu langkah mewujudkan kesejahtreaan masyarakat.

“Saya tidak pernah merasa berpikir keuntungan dan memanfaatkan perusahaan daerah, tapi bagaimana membantu pemkot dan masyarakat di Palangka Raya. Kami ingin evaluasi dan koreksi. Kota banyak pintar tapi kualitas belum, contohnya dipelayanan pemerintahan dan publik, padahal banyak pakar disekitar kita,” pungkasnya. (daq/vin)

 

  

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers