KUALA KURUN – Perayaan malam Paskah diharapkan berjalan aman dan lancar. Semua pihak diminta selalu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar selalu kondusif saat perayaan tersebut.
”Kita ingin perayaan malam Paskah tahun ini tidak lagi terjadi peristiwa yang tidak kita inginkan,” kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Punding S Merang saat dihubungi Radar Sampit, Jumat (14/4).
Sejak tahun 2015 dan 2016 lalu, ungkapnya, perayaan malam Paskah, khususnya di Kota Kuala Kurun, selalu diwarnai dengan peristiwa berdarah. Selalu terjadi keributan antarwarga saat ziarah di pemakaman Kristen, Jalan Tumanggung Panji, Kuala Kurun.
”Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi kamtibmas, sehingga perayaan malam Paskah berjalan baik, aman dan lancar,” kata politikus Partai Golkar ini.
Hal senada diungkapkan anggota DPRD Gumas Heri A Junas. Dia mengharapkan perayaan malam Paskah berjalan aman dan tidak lagi terulang seperti pada tahun 2015 dan 2016 lalu.
”Perayaan Paskah ini kan sakral bagi umat Kristen. Jangan dinodai dengan peristiwa seperti yang lalu-lalu,” tegas legislator yang akrab disapa Joe ini.
Dia mengimbau masyarakat tidak merayakan malam Paskah di pemakaman, namun cukup mengikuti kebaktian sesuai aturan di gereja. ”Ini imbauan saya pribadi. Dituruti atau tidak, ini imbauan dari saya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (arm/ign)