PALANGKA RAYA – Pengerjaan gedung olahraga indoor milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tinggal 10 persen. Meski demikian, sarana olahraga yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya ini pada tahun 2017 dipastikan tidak ada pengerjaan lanjutan.
“Untuk tahun ini memang tidak ada pengerjaan lanjutan. Jadi untuk kedepan hanya pemeliharaan saja, untuk aset-aset yang ada,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga Kalteng Suyanto.
Disisi lain, Suyanto menyebutkan pihaknya akan melihat anggaran yang dimiliki pemerintah provinsi. Tidak menutup kemungkinan pada anggaran perubahan akan diusulkan untuk pembenahan secara bertahap.
“Ya, untuk gendung ini sepenuhnya anggaran provinsi. Kalau totalnya saya tidak begitu jelas karena itukan tidak sekali dianggarankan tapi pertahap. Mulai dari 2012 lalu dianggarkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Sekalipun menyisakan 10 persen, namun gedung olahraga ini pada 2017 sudah bisa operasional. Pasalnya pembangunan yang tersisa ini tidak menyentuh fisik gedung secara langsung.
Jika dirinci, sisanya itu hanya berupa mekanikal elektrikal, lampu-lampu penerangan, penataan taman dan lapangan parkir serta pengerjaan aksesoris dan arsitektur lainnya
Artinya, lanjut Suyanto, gedung tersebut bisa dipergunakan untuk kegiatan olahraga pada siang hari. “Karena yang tidak ada itu elektrikal, ornamen dan lainnya. Jadi sisa yang 10 persen ini hanya berupa penerangan. Kalau untuk olahrada siang hari masih bisa, kecuali kalau malam,” jelasnya.
Meskipun belum rampung sepenuhnya, kehadiran saranan penunjang ini diharapkan mampu mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalteng khususnya di bidang olahraga.
“Kami juga berharap pembangunan yang menyisakan 10 persen bisa segera dilanjutkan, sekalipun tidak berhubungan langsung dengan fisik gedung,” pungkasnya. (sho/fm)