KUALA KURUN – Demi mengembangkan bakat dan pembinaan olahraga pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gumas, maka dilaksanakanlah Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) SD tingkat kabupaten. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, Agung SE saat membuka pelaksanaan O2SN SD se di GPU Tampung Penyang.
”Perlombaan ini kita selenggarakan setiap tahun, dan tidak hanya berorientasi pada kejuaraan, akan tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan, yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar,” paparnya, Senin (17/4) sore.
Agung juga mengatakan, melalui O2SN ini, dapat mengembangkan budaya hidup sehat gemar olahraga dan menjalin solidaritas serta persahabatan antar peserta didik jenjang SD. Sekaligus juga menjadi ajang seleksi atlet O2SN Kabupaten Gumas untuk ke tingkat Provinsi Kalteng.
”Pada dasarnya, lomba ini merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal olah pikir, olah hati, olahraga dan pengembangan sikap serta kepribadian murid. Seperti saling menghargai, menghormati, solidaritas dan toleransi,” imbuhnya.
Selain itu dikatakan, kegiatan ini merupakan moment yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat. Sekaligus dapat memberikan pengalaman belajar yang baik, bekerja sama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan.
”Semangat kerja sama, rasa persaudaraan dan persatuan sesama kontingen hendaknya kita pelihara dengan baik, dengan mengedepankan semangat sportivitas yang tinggi,” tutur Agung.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Cendrawan menambahkan, dalam O2SN ini, ada empat cabang yang dipertandingkan, yakni Pencak Silat, Renang, Bulu Tangkis dan Atletik. Untuk Renang dilaksanakan di Desa Tanjung Riu, Bulu Tangkis di GOR Cewi Gaman, Atletik di Lapangan Isen Mulang dan Pencak Silat di Aula Sanggar Budaya Disdikbud Gumas.
”Peserta O2SN SD ini berasal dari beberapa kecamatan yang sudah diseleksi oleh UPTD Disdikbud pada Bulan April 2017. Total berjumlah 100 peserta,” tandasnya. (arm/gus)
