SAMPIT- Aksi senam massal dalam rangka memeringati Hari Olah Raga Nasional (Haornas) yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim di Stadion 29 Nopember Sampit kemarin (9/9), diikuti lebih dari 8 ribu peserta. Peserta hadir dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa, dan para pegawai negeri sipil, serta masyarakat umum.
Kendati dalam kondisi cuaca kabut, senam yang dimulai pada pukul 06.00WIB itu mampu mengajak semua peserta menggerakkan badan bersama-sama. Selain itu panitia juga menyuguhkan hiburan konser musik dangdut dan pembagian ratusan hadiah doorprize.
“Antusias peserta cukup luar biasa. Sampai penuh lapangan bola, senamnya juga cukup meriah dengan kehadiran dua orang instruktur dari Surabaya,” ujar Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Kotim, Farhan.
Instruktur senam lokal juga dihadirkan untuk memeriahkan kegiatan tersebut. Meskipun peserta senam sambil menggunakan masker namun semuanya tetap bersemangat mengikuti gerakan instruktur. Para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga terlihat antusias mengikuti senam tersebut.
Farhan berharap, Haornas tahun depan bisa dilaksanakan dengan kegiatan yang jauh lebih meriah lagi, dan dengan hadiah yang lebih banyak lagi untuk masyarakat Kotim. Diharapkannya pula, dengan momentum peringatan Hoarnas tahun ini, olah raga di Kotim bisa jauh lebih maju.
Sementara itu Kasi Olah Raga Rekreasi bidang Keolahragaan Dispora Kotim, Tauba menambahkan, meskipun senam tersebut baru pertama kali diadakan, namun antusias masyarakat untuk mengikuti cukup tinggi.
“Sejak Dispora pisah dari Disdik Kotim, kegiatan Haornas ini pertama kali diadakan dan ternyata disambut antusias oleh semua masyarakat,” ungkapnya usai kegiatan kemarin (9/9) siang.
Menurutnya, senam massal yang diadakan itu guna memeriahkan Haornas dan bukan hanya sebatas seremonial namun dari sisi positifnya, agar bagaimana olah raga senam itu bisa lebih memasyarakat lagi. “Kita ajak masyarakat itu supaya hidup sehat ,salah satunya memasyarakatkan olah raga senam ini,” imbuhnya.
Kedepan, lanjut Tauba, Haornas kemungkinan besar akan tetap diadakan mengingat program tersebut merupakan program nasional yang semestinya harus diselenggarakan setiap tahun. (dc/fin/gus)
