PANGKALAN BUN – Untuk mengatisipasi aksi kejahatan masuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitarnya, Polsek Kumai menggelar razia di kawasan Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Sabtu (16/1) siang. Langkah tersebut untuk mempersempit gerak para teroris yang menjadikan Kobar sebagai perlintasan.
Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo melalui Kapolsek Kumai Ipda Triawan Kurniadi menegaskan, Pelabuhan Panglima Utar Kumai adalah tempat keluar masuknya warga melalui jalur laut. Tidak menutup kemungkinan teroris yang selama ini sudah sangat meresahkan masyarakat Indonesia bisa melintas di Pelabuhan Kumai.
”Ini giat untuk mempersempit gerak pelaku kejahatan, utamanya teroris, sehingga tidak ada lagi ruang bagi mereka untuk melancarkan aksinya,” jelas Triawan, Minggu (17/1).
Tindakan antisipasi Polsek Kumai ini dilakukan mengingat salah satu terduga pelaku bom di Jakarta tinggal di Kotawaringin Timur (Kotim). Hal itu menandakan wilayah Kalimantan juga perlu diwaspadai. Apalagi Kabupaten Kobar sangat terbuka karena memiliki pintu masuk jalur laut, udara, dan darat.
”Potensi masuknya orang tidak bertanggung jawab sangat terbuka lebar, maka itu semua lini harus waspada,” jelasnya.
Pihaknya mengaku akan mengintensifkan kegiatan di kawasan pelabuhan saat ada kedatangan kapal dengan bekerjasama dengan instansi terkait. (sam/yit)