SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 11 Januari 2019 14:29
Begini Jadinya Bila Kios Kecil Dibiarkan Bersaing dengan Ritel Modern
TETAP BUKA: Salah satu toko kelontong di Jalan MT Haryono diapit oleh dua ritel modern. (DWI CIPTA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Keberadaan ritel modern di Kota Sampit kian menggeser kios tradisional. Apalagi lokasi ritel modern berdekatan dengan kios tradisional.  

”Jelas jauh berbeda kondisinya dengan sebelum ada itu,” ujar pemilik Toko Mama Eka yang berlokasi di Jalan H. Ahmad, Sampit, tepat di seberang ritel modern yang baru dibangun.

Menurutnya, pemasukan tokonya turun drastis semenjak ada ritel modern tepat di seberang usahanya, terlebih untuk produk minuman.  ”Padahal harga kami lebih murah Rp. 1.000,” ujarnya.

Dia menilai masyarakat cenderung memilih belanja ke ritel modern. Apalagi semakin hari semakin banyak ritel modern serupa dibangun di Sampit.   

Ia berharap pemerintah membatasi keberadaan ritel modern dan lebih memperhatikan nasib kios-kios kecil. ”Jelas itu perusahaan besar menjadi semakin besar, kami yang usaha kecil seperti ini semakin tertekan,” paparnya.  

Pedagang lain di Jalan MT. Haryono yang tokonya berdampingan dengan ritel modern menganggap hal yang wajar dalam persaingan usaha.  ”Biasa saja, rezekinya kan masing-masing, namanya juga sama-sama usaha,” ungkap Pemilik Toko Tuti di Jalan MT Haryono Sampit.

Ilham selaku pegawai ritel modern mengatakan tidak pernah mendapat komplain dari toko di lingkungan sekitar. ”Paling masyarakat membandingkan harga kami dengan toko sebelah,” ujar pria berbaju merah itu.  Menurut Ilham, keunggulan ritel modern adalah pelayanan.

Pengamat ekonomi yang juga dosen Fakultas Ekonomi Universitas Juanda Sampit  Yuli Andriyati menganggap wajar menjamurnya ritel modern di Sampit. Tanpa adanya ritel modern, belum tentu juga orang berbelanja di kios kecil. “Banyak yang milih ke swalayan,” tambah Yuli.

Yuli mengatakan, jika masyarakat ingin membantu tetangga, maka lebih memilih berbelanja di warung-warung kecil di sekitarnya. ”Sesimpel itu sebenarnya. Tapi pertanyaannya, mau tidak masyarakatnya,” terang Yuli.

“Kalau saya sebagai konsumen, saya senang sekali, karena ritel-ritel ini dekat dengan permukiman, layanannya nyaman, lengkap, sehingga ada nilai lebih saat berbelanja di sana,” tambah Yuli. (rm-96/yit)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers