PANGKALAN BUN - Warga Jalan Tjilik Riwut II Gang Kenanga, RT 19, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) resah dengan perilaku seorang ibu rumah tangga setempat. Pasalnya perempuan bernama Siska tersebut kerap mengancam ibu - ibu tetangganya dengan menggunakan sebilah parang. Tak hanya itu ia juga menuduh mereka berselingkuh dengan suaminya.
Susilawati tetangga Siska menyampaikan IRT tersebut sering mengamuk dan menuduhnya berselingkuh dengan suaminya, bahkan para lelaki juga dituduh menggodanya, hingga anak - anak merasa ketakutan.
“Bukan hanya kami yang mendapat teror, tapi hampir semua tetangga mendapat perlakuan serupa, apalagi sampai bawa - bawa parang segala,” ungkapnya.
Sementara itu, Satpol PP dan Damkar Kobar yang mendapat laporan dari warga segera bertindak dengan mendatangi rumah Siska. Sementara ini Siska mendapat peringatan keras dari anggota Satpol PP untuk tidak mengulangi perbuatannya, karena tindakannya tersebut dapat membahayakan keselamatan orang lain.
“Jika masih mengulangi perbuatannya maka warga tidak segan lagi menangkap dan mengikatnya serta membawanya ke kantor Satpol PP,” tegas Wadanton II Harun.
Harun menjelaskan, dari komunikasi yang dilakukan diketahui bahwa Siska mengalami depresi, itu terindikasi dari ketidak sesuaian antara pertanyaan dan jawaban yang ia sampaikan. Depresi yang dialami Siska diakui oleh suaminya yang kerap melihatnya marah - marah dan mengancam warga bahkan tak jarang berbicara sendiri.
“Dari informasi yang ada, Siska ini diduga mengalami depresi berat, terlebih bila kambuh akan berbuat aneh-aneh,” terangnya.
Sejatinya sebelum ini Siska dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai orang yang baik dan kerap mengikuti sejumlah kegiatan, namun sejak kehidupan ekonomi turun drastis diduga membuat jiwanya terguncang. (tyo/sla)