SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

GUMAS

Minggu, 21 Januari 2024 11:03
Empat Warga Gunung Mas Meninggal karena Demam Berdarah Dengue
FOGGING: Petugas Puskesmas Tewah melakukan fogging di rumah warga Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, belum lama ini. (DINKES GUNUNG MAS/RADAR SAMPIT)

Sepanjang tahun 2023, tercatat ada 299 warga Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Dari jumlah itu, ada empat warga yang meninggal dunia. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Waltiana mengatakan, data di atas berdasarkan laporan 17 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun.

Empat warga yang meninggal dunia itu yakni AN (11) warga Desa Teluk Lawah, dan OR (7) warga Desa Sare Rangan, Kecamatan Tewah. AP (27), warga Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun, serta PS (36) warga Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya. ”Penyebab meninggal dunia itu disebabkan terlambatnya penanganan medis. Biasanya pasien DBD yang dibawa ke puskesmas atau rumah sakit setelah kondisinya parah,” tuturnya. Dalam rangka menangani kasus DBD, dinkes telah melakukan upaya penyelidikan epidemologi di rumah warga yang positif DBD, melakukan fogging atau pengasapan di rumah warga yang meninggal akibat DBD dan membagikan bubuk abate.

”Kami juga mengimbau warga untuk melakukan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), yang dikoordinasikan oleh puskesmas melalui camat,” ujarnya. Sejauh ini, kendala dalam penanganan kasus DBD yakni pola hidup masyarakat yang masih kurang dalam menjaga kebersihan seperti membiarkan genangan air dan membuang sampah sembarangan. Untuk itu, dinkes selalu meminta warga agar tidak lengah dan selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan.

”Kami imbau warga untuk lebih menggiatkan PSN dan gerakan 3M plus untuk mengantisipasi penyebaran DBD yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas. Lalu plusnya yakni hindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu dan menyalahkan obat nyamuk,” tandasnya. (arm/yit)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 11 Juli 2025 17:54

Ajang Konsolidasi dan Evaluasi Tingkatkan Kinerja PKK

KUALA KURUN - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga…

Jumat, 11 Juli 2025 17:54

DPRD Desak Lima PBS Segera Bayar BPHTB

KUALA KURUN - Sampai saat ini, masih ada lima Perusahaan…

Kamis, 10 Juli 2025 17:23

Mahasiswa KKN Memberi Dampak Positif Bagi Desa

KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menghadiri acara…

Kamis, 10 Juli 2025 17:22

Kepala Perangkat Daerah Berperan Wujudkan Visi Misi Bupati

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Rabu, 09 Juli 2025 10:56

Perkuat Peran Strategis Organisasi Guru

KUALA KURUN - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gunung…

Rabu, 09 Juli 2025 10:55

Potensi Olahraga Daerah Terus Berkembang

KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Selasa, 08 Juli 2025 17:17

Kepala Sekolah Diminta Memahami Filosofi Pendidikan Inklusi

KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan…

Selasa, 08 Juli 2025 17:16

Masyarakat Lebih Tertarik Menambang Emas daripada Bertani

KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong…

Selasa, 08 Juli 2025 17:16

Fraksi PDIP Beri Masukan Terhadap Enam Program Tambun Bungai

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Senin, 07 Juli 2025 17:18

Bangun Budaya Kerja Berintegritas dan Profesional

KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) mengikuti Focus…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers