KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) telah menyiapkan anggaran sekitar Rp2 Miliar, untuk melakukan peningkatan kualitas jalan utama penghubung antar wilayah yang rawan tergenang banjir. Khususnya di Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya.
"Anggaran yang telah disiapkan itu digunakan untuk peningkatan kualitas pada ruas jalan penghubung Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya yang rawan banjir. Apalagi ini merupakan akses utama masyarakat saat beraktivitas," ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Senin (18/3).
Dijelaskannya, dana Rp2 miliar itu digunakan untuk merapikan badan jalan, meninggikan badan jalan di dua titik yang rawan banjir, dan pengaspalan sepanjang ratusan meter di wilayah Desa Luwuk Tukau, Kecamatan Manuhing Raya.
"Sekarang ini sedang proses tender. Semoga semua berjalan dengan lancar. Kami juga akan memastikan seluruh proses dan tahapan sudah berjalan sesuai ketentuan yang ada," tutur Jaya.
Sejauh ini lanjutnya, jalan antara Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya sebagian sudah beraspal. Tersisa sekitar 15 kilometer belum beraspal yang berada di Kecamatan Manuhing Raya. Itu merupakan jalan penghubung antar desa, yakni Tumbang Mantuhe-Putat Durei-Tumbang Samui-Tumbang Oroi-Luwuk Tukau.
"Ketika musim kemarau, jalan tanah itu berdebu dan saat hujan akan berlumpur bahkan tergenang banjir. Kondisi itu menghambat aktivitas masyarakat dan membahayakan pengguna jalan. Ini menjadi alasan kami untuk memperbaiki," imbuh Jaya S Monong.
Dia menegaskan, perbaikan ruas jalan ini untuk mendukung konektivitas akses transportasi antarkecamatan dan antardesa. Dengan demikian, masyarakat akan semakin mudah beraktivitas sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dari berbagai sisi.
"Melalui akses transportasi yang nyaman dan lancar, kami yakin akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tandas Jaya S Monong. (arm/gus)