KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) membuka 381 formasi dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pemkab setempat pada tahun anggaran 2024.
“Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 Tahun 2024, Kabupaten Gumas memiliki kuota 381 formasi, dengan rincian 67 tenaga kesehatan dan 314 tenaga teknis,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Richard di Kuala Kurun, Senin (19/8/2024).
Richard yang juga selaku ketua panitia seleksi CPNS menyampaikan, pendaftaran dilakukan secara online pada portal SSCASN, mulai 20 Agustus 2024 hingga 6 September 2024. Pendaftaran secara online tepatnya ditutup pada 6 September 2024 pukul 23.59 WIB.
Adapun ketentuan umum antara lain pelamar hanya dapat melamar pada satu jenis pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan hanya dapat melamar pada satu instansi dan satu jenis jabatan dalam satu periode tahun anggaran.
Pelamar kualifikasi SMA sederajat harus memiliki ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang terdaftar di kementerian di bidang pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
Pelamar dengan lulusan perguruan tinggi dalam negeri memiliki ijazah dari perguruan tinggi dalam negeri dan/atau pusat pendidikan tenaga kesehatan/lembaga akreditas mandiri pendidikan tinggi kesehatan pada saat kelulusan, yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah.
Bagi pelamar yang ingin mengikuti seleksi CPNS Pemkab Gumas 2024, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Selain itu, sejumlah dokumen juga harus disiapkan untuk diunggah ke dalam portal SSCASN.
“Untuk melihat daftar formasi yang dibuka dan berbagai persyaratan lainnya, pelamar dapat melihat di situs resmi BKPSDM Kabupaten Gumas,” bebernya.
Seleksi penerimaan CPNS tidak dipungut biaya. Pemkab tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun dari orang/oknum/pihak tertentu, dalam penerimaan CPNS.
“Kami imbau agar pelamar tidak mempercayai jika ada orang, pihak tertentu, atau oknum, yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain,” tandas Richard. (can/yit)