PANGKALAN BUN - Fenomena balapan liar yang marak terjadi di Kotawaringin Barat menjadi perhatian serius Wakil Ketua Sementara DPRD Kobar H Arief Asyrofi. Keberadaan balapan liar tidak hanya mengganggu ketertiban masyarakat, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Untuk itu, dia mengusulkan agar pemerintah daerah memikirkan solusi dengan membuat sirkuit bagi para penghobi otomotif.

H Arief menegaskan, keberadaan sirkuit balap diharapkan dapat menampung para penggemar balap dalam satu tempat, sehingga bisa mengurangi frekuensi balapan liar di jalanan.

“Dengan adanya fasilitas seperti ini, kita bisa menekan jumlah balapan liar yang sangat meresahkan masyarakat,” katanya.

Ia percaya bahwa langkah ini dapat memberikan ruang bagi komunitas otomotif untuk menyalurkan hobi mereka dengan cara yang lebih aman.

H Arief mengapresiasi Satuan Lalulintas Polres Kobar yang selama ini aktif melakukan razia dan penertiban balapan liar, termasuk penertiban penggunaan knalpot brong. Namun, dia juga mengingatkan bahwa penanganan masalah ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pihak kepolisian. Diperlukan solusi jangka panjang agar situasi ini dapat diatasi secara efektif.

Wacana untuk membangun sirkuit khusus ini perlu dipikirkan dan direncanakan dengan matang. H Arief mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendiskusikan konsep tersebut agar dapat diwujudkan secepatnya. “Kita harus mulai berpikir dan mengonsep dari sekarang agar langkah ini tidak hanya menjadi wacana,” ujarnya.

Terkait pendanaan, H Arief menegaskan bahwa anggaran untuk ini bisa dibahas lebih lanjut jika memang dirasa sepakat.

“Kita bisa sama-sama memikirkan sumber pendanaan yang tepat agar pembangunan sirkuit ini dapat terealisasi,” ungkapnya.

Hal ini penting agar semua rencana yang ada bisa berjalan sesuai harapan dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Dengan adanya perhatian dari pemerintah dan dukungan masyarakat, diharapkan balapan liar dapat diminimalisir.

Pembangunan sirkuit tidak hanya akan mengurangi gangguan di jalan raya, tetapi juga memberikan alternatif positif bagi komunitas otomotif untuk berkegiatan dengan cara yang lebih aman dan teratur. (sam/yit)