PANGKALAN BUN – Untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan penghargaan kepada para pelaku sektor pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan acara Tani Baik dan Berkah (TABBE) Award 2024, pada Kamis (28/11).
Acara ini melibatkan berbagai pihak, seperti Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), penyuluh, dan lembaga lainnya yang berkontribusi pada pembangunan pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kobar, Kris Budi Hastuti, menyatakan bahwa penghargaan ini bertujuan memberikan apresiasi sekaligus memacu semangat petani untuk terus meningkatkan kinerja mereka.
“Acara ini menjadi ajang penting untuk memotivasi para pelaku sektor pertanian. Mereka adalah pejuang yang telah berkontribusi besar dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar Kris Budi Hastuti.
Ia juga menekankan bahwa dukungan moral melalui penghargaan ini dapat memberikan dampak positif pada pembangunan sektor pertanian di daerah.
Mewakili Penjabat Bupati Kobar, Asisten II Setda Kobar, Kamaludin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa TABBE Award merupakan wadah penting untuk mempererat kebersamaan di antara para insan pertanian.
Ia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi petani, penyuluh, dan kelembagaan ekonomi petani dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.
“TABBE Award adalah simbol kebersamaan dan penghargaan atas kerja keras para petani. Kita harus memandang pertanian tidak hanya dari sektor hulu, tetapi sebagai motor transformasi pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan,” ungkap Kamaludin.
Ia menambahkan bahwa sektor pertanian perlu dikelola dengan paradigma baru yang fokus pada profesionalisme dan pemberdayaan petani.
Pemerintah menargetkan swasembada pangan nasional pada tahun 2028, dan Kamaludin mengingatkan bahwa tujuan tersebut tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi dari berbagai pihak. “Kerja sama antara pemerintah, petani, penyuluh, dan dunia usaha sangat penting untuk mewujudkan kemandirian pangan. Semua pihak harus bersinergi untuk mencapai tujuan ini,” jelasnya.
TABBE Award juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kapasitas dan profesionalisme petani serta lembaga terkait. Kamaludin menekankan pentingnya petani menjadi pelaku utama yang profesional, andal, dan memiliki keterampilan kewirausahaan.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi juga tanggung jawab untuk terus menjadi teladan bagi petani lainnya,” tambahnya.
Selain pemberian penghargaan, acara ini juga diisi dengan motivasi kepada gabungan kelompok tani, penyuluh, dan lembaga ekonomi petani untuk mendukung pembangunan pertanian yang maksimal.
Dengan semangat kebersamaan yang semakin kuat, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat menjadi lebih maju dan berkelanjutan. “Momentum ini harus kita manfaatkan untuk membawa pertanian Kobar ke tingkat yang lebih baik,” pungkas Kamaludin. (sam/sla)
