KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gumas melaksanakan gerakan pangan murah (GPM) tahun 2025.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriah.
"Pelaksanaan gerakan pangan murah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan terjangkau bagi masyarakat selama bulan suci ramadan dan hari raya idulfitri," ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Selasa (18/03/2025).
Dia mengatakan, gerakan pangan murah digelar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Manuhing pada Selasa (18/03/2025), Kecamatan Rungan Barat pada Rabu (19/03/2025), Kecamatan Rungan pada Kamis (20/03/2025) dan Kecamatan Kurun pada Senin (24/03/2025).
"Dalam pelaksanaan gerakan pasar murah itu, kami bekerjasama dengan gudang bulog Kuala Kurun dan pedagang besar di kecamatan yang menjadi lokasi kegiatan," terangnya.
Dia menuturkan, ada sejumlah bahan pokok yang dijual dengan harga yang disubsidi dari pemerintah atau di bawah harga eceran tertinggi (HET), seperti beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) lima kilogram Rp 60.000, gula pasir Rp 15.000 per kilogram, beras premium lima kilogram Rp 65.000, dan minyak goreng Rp 15.000 per liter.
Selanjutnya, daging ayam Rp 17.000 per setengah kilogram, bawang putih Rp 16.000 per setengah kilogram, beras medium 10 kilogram Rp 120.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 50.000 per tabak, cabe rawit Rp 5.000 per ons, dan bawang merah Rp 18.000 per setengah kilogram.
"Biasanya saat Ramadan dan jelang hari raya Idulfitri, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Dengan gerakan pasar murah ini, masyarakat bisa merasakan intervensi pemerintah atas gejolak kenaikan harga," jelasnya.
Melalui gerakan pasar murah tersebut, tambah dia, diharapkan bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan harian, serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat.
"Kegiatan ini dalam rangka kami untuk mendukung program pemerintah pusat dalam menghadapi hari besar keagamaan, khususnya bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri," pungkasnya. (arm/fm)