KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Evandi mengingatkan seluruh perangkat daerah agar dapat melakukan pembangunan, dengan memperhatikan skala prioritas pada tahun 2025.
"Pembangunan yang menjadi skala prioritas yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM) hingga penciptaan lapangan kerja atau usaha masyarakat," ucap Evandi, Selasa (29/4/2025).
Sekarang ini, lanjut dia, mata pencaharian utama masyarakat hanya ada dua, yakni penambangan emas tradisional dan bertani karet. Kedua usaha itu tidak bisa terus diandalkan, karena perlahan pasti akan habis.
Untuk itu, pemerintah harus mampu meningkatkan SDM dan menciptakan lapangan kerja usaha bagi masyarakat.
"Harus ada langkah antisipasi dalam memberikan solusi, sehingga masyarakat tidak terus menerus bergantung pada kedua usaha itu. Salah satunya dengan peningkatan SDM dan membuka peluang usaha," jelasnya.
Memang sekarang ini, kata dia, harga karet masih tidak bersahabat, sedangkan penambang emas selalu dikejar-kejar oleh aparat yang menegakkan hukum. Hal ini diperparah dengan aturan tentang larangan membakar lahan.
"Semua itu tentu memberatkan masyarakat. Khusus terhadap larangan membakar lahan harus ditinjau, karena banyak masyarakat yang berladang dengan berpindah, dimana pembukaan lahan itu dilakukan dengan cara dibakar," terangnya.
Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini mengakui, dengan situasi itu, pastinya masyarakat akan semakin terdesak, karena mata pencaharian mereka seolah-olah dihilangkan satu per satu.
"Kami akan terus mengingatkan pemkab agar mencari solusi, dan mengambil langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan itu," tukasnya. (arm/fm)