KOTAWARINGIN LAMA – Kasus sapi hilang kembali terjadi di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam). Kasus terbaru, empat sapi milik Kelompok Ternak Sapi Citra Karya Kelurahan Kotawaringin Hulu (Kohul) Kecamatan Kolam raib pada Rabu (30/9) malam. Sapi tersebut merupakan bantuan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Empat sapi yang sirna terdiri dari seekor jantan dan tiga ekor betina milik kelompok ternak yang beranggotakan 19 orang. ”Kapan tepatnya jam kejadian, saya kurang tahu persis. Yang nyata Kamis (1/10) pagi, sapi saya dan milik dua rekan saya sudah hilang dari kandangnya,” kata anggota Kelompok Ternak Sapi Citra Karya Kohul Masbudi Satriawan seusai melapor ke Polsek Kolam, Minggu (4/10) siang.
Budi mengungkapkan, sapi-sapi yang dipelihara di atas lahan seluas dua hektare itu merupakan sapi bantuan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang baru diterima kelompok ternaknya pada Maret lalu. Jumlahnya 21 ekor yang terdiri dari 19 ekor betina dan dua ekor jantan.
Setelah empat hari hilang, dirinya melaporkan ke polsek. Budi beralasan, dalam kurun waktu tiga hari, berusaha mencari sapi. Dia mengira sapi hanya lepas atau keluar dari area peternakan yang dipagari dengan kawat berduri.
”Setelah ditemukan tanda-tanda sapi dicuri orang dengan cara diceburkan ke parit pembatas lahan ternak dan jalan raya Kolam Pangkalan Bun, maka hari ini secara resmi kami laporkan ke pihak berwajib,” ucapnya.
Saat ini dari 21 ekor sapi bantuan Distanak Kobar yang dikelola Kelompok Ternak Sapi Citra Karya Kohul di kilometer 1 jalan lintas Kolam Pangkalan Bun atau di wilayah RT 1 Kohil, hanya tersisa 15 ekor.
”Empat ekor hilang dicuri, seekor mati karena sakit, dan seekor hilang masuk ke hutan terlepas saat serah terima dari distanak ke kelompok ternak,” rinci Budi.
Sebelumnya, seekor sapi betina bantuan Distanak Kobar tahun 2009 yang dikelola kelompok ternak Kelurahan Kohil yang dipelihara Abdul Mukti (48) alias Adul juga hilang pada Minggu 20 September malam. Sehari kemudian, giliran tiga sapi Adul hilang. Entah mengapa, sehari kemudian tiga sapi itu kembali.
Sapi milik Gusti Najam warga RT 7 Kohil dan Mandan warga RT 4 Kohil juga hilang pada Agustus lalu. Minan, warga RT 3 Kelurahan Kotawaringin Hilir (Kohil), juga mengalami nasib yang sama. Tercatat sepanjang tahun 2015 ini ada delapan ekor sapi raib.
Terpisah Kapolsek Kolam melalui petugas piket jaga membenarkan adanya laporan warga yang kehilangan ternak sapi dan saat ini dalam penanganan pihaknya.
Sebelumnya Kanit Reskrim Polsek Kolam Bripka Wahyono mengimbau kepada warga yang punya ternak agar dibuatkan kandang yang kokoh dan lokasinya tidak jauh dari rumah. Berdasarkan pantauan Polsek Kolam, para peternak memelihara sapi jauh dari rumah dan hanya mengandangkan sapi seadanya. (gst/yit)