KASONGAN – Nasib buruk menimpa tiga pemuda yang berprofesi sebagai pedagang. Niat mereka ingin mandi dan berfoto ria alias selfie di sebuah gosong (gundukan pasir sungai) di Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah, berbuah petaka. Ketiganya hanyut tenggelam sebelum sempat mencapai gosong, Rabu (7/10) sekitar pukul 16.36 WIB.

 Ketiga korban yang merupakan pedagang keliling asal Palangka Raya tersebut, yakni Muhammad Fahmi (19), Irwan Sanjaya (22), dan Yuliansyah (27). Kapolsek Katingan Tengah AKP Samian mengatakan, petugas dibantu Tagana dan warga masih melakukan penyisiran di pinggir sungai mencari korban.

 Hasilnya, sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (8/10), salah satu korban, Irwan Sanjaya, ditemukan tak bernyawa tak jauh dari lokasi tenggelam. ”Kita terus mencari dua korban lainnya, semoga cepat ketemu,” ungkapnya via seluler.

 Berdasarkan pengalaman sebelumnya, lanjut Samian, korban tenggelam biasanya akan muncul dengan sendirinya pada hari ketiga setelah tenggelam, kemudian kembali tenggelam ke dasar sungai. Dia meminta masyarakat, terutama pendatang, agar berhati-hati jika beraktivitas di sungai.

 ”Saya imbau masyarakat, khususnya para pendatang, untuk lebih hati-hati jika berenang di sungai, karena sudah banyak korban yang mati tenggelam di sungai ini,” tuturnya.

 Alfi, warga setempat menuturkan, ada lima orang selain tiga korban yang tenggelam. Saat kejadian, salah satu korban tenggelam berteriak minta tolong. Dua teman lainnya berusaha membantu menyelamatkan. Namun, keduanya malah ikut tenggelam. “Mereka berlima yang turun ke sungai, tapi hanya dua yang selamat,” ujarnya.

 Melihat tiga temannya hanyut tenggelam, keduanya lantas meminta pertolongan warga sekitar dan langsung berusaha mencari tiga korban menggunakan perahu dan melaporkan pada pihak berwajib.

 ”Korban tenggelam ini berpakaian lengkap, bahkan ada yang menggunakan celana jeans. Memang setiap sore gosong ini ramai dikunjungi, karena jarak gosong yang tidak jauh dari Desa Samba Katung,” tutupnya. (agg/ign)