SAMPIT - Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Dani Rakhman meminta agar masyarakat aktif membersihkan saluran drainase di lingkungan masing-masing. Sebab musim hujan dengan intensitas tinggi mulai terjadi di kabupaten ini.
"Sehubungan dengan musim hujan ini, rawan terjadi banjir di titik pemukiman di daerah dataran rendah, karena itu kesadaran untuk membersihkan drainase di sekeliling lingkungan masing-masing itu sangat diperlukan," ungkap Dani Rakhman kemarin (16/11).
Dikatakan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kotim ini, saat musim hujan kinerja Pemkab dalam menyelesaikan persoalan banjir bisa dibuktikan. Saluran drainase yang dibuatkan dengan anggaran daerah ini diharapkan mampu menekan seminimal mungkin titik dan kawasan banjir dalam perkotaan yang selama ini menghantui warga di pemukiman kawasan rendah.
"Kita lihat apakah drainase yang dibangun itu berfungsi maksimal atau tidak, kalau masih banjir tanpa ada kekurangan dari sebelum, artinya pekerjaan Pemkab itu harus ditingkatkan dan dipacu lagi," ujar Deden sapaan akrab Dani Rakhman.
Deden mengatakan, di musim kemarau lalu adalah kesempatan bagi Pemkab Kotim untuk membenahi drainase secara total dan maksimal, bahkan sejumlah titik pembuangan yang buntu di Kota Sampit sudah di bongkar hingga kepembuangan di Sungai Mentaya.
"jika hasil dari pekerjaan itu ternyata tidak bisa juga memberikan solusi, maka Pemkab harus cari terobosan lain, dan DPRD pun akan sepakat jika bersama menyelesaikanya," pungkasnya. (ang/fin)