SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 10 September 2015 21:17
Penerbangan Delay, Baru Bisa Landing Pukul 12.00 WIB
DELAY: Para penumpang pesawat terpaksa menunggu di emperan Bandara Iskandar Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Asap pekat yang menyelimuti Pangkalan Bun semakin parah. Jarak pandang pagi hari hanya 100 meter sehingga aktivitas di Bandara Iskandar lumpuh. Penerbangan baru dibuka setelah pukul 9.30 WIB, itu pun hanya untuk take off. Sementara landing baru bisa dilakukan menjelang pukul 12.00 WIB

Kepala Seksi (Kasi) Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Iskandar Darsono mengatakan, asap sangat pekat dan sangat mengganggu penerbangan.

”Hari ini (Rabu) memang paling parah. Jarak pandang itu tidak sampai 100 meter, padahal pukul 07.00 WIB,” kata Darsono kemarin (9/9).

Menurutnya, semua penerbangan tertunda karena menunggu jarak pandang minimal 1.600 meter untuk take off (mengudara). Sedangkan untuk landing atau mendarat membutuhkan jarak pandang 2.000 meter.

Pada pukul 09.00 WIB, jarak pandang baru 1.200 meter sehingga belum ada satu pun pesawat bisa take off maupun landing. Salah satu maskapai yang telat terbang yakni Kalstar Aviation. Bintang Kalimantan yang biasanya berangkat ke Semarang pukul 07.10 WIB ini harus menunda hingga pukul 09.30 WIB. Sedangkan Kalstar jenis ATR rute Pangkalan - Sampit – Banjarmasin baru terbang sekitar pukul 10.00 WIB.

Sementara itu pesawat dari luar daerah baru bisa masuk ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun menjelang pukul 12.00 WIB. Pertama yang landing pertama yakni Trigana, pukul 11.45 WIB. Setelah itu, pesawat lainnya juga sudah mulai masuk seperti biasa dan menganggkut para penumpang dari bandara.

”Pukul 12.00 WIB baru normal, kemudian pukul 17.00 kabut asap sudah mulai menyelimuti Pangkalan Bun lagi,” bebernya.

Sementara itu para penumpang di Bandara Iskandar harus duduk lesehan di depan teras. Mereka tampak pasrah menunggu penerbangan yang ditunda lebih dari empat jam. ”Saya harusnya terbang ke Jakarta pukul 09.30 WIB, tapi katanya berangkatnya pukul 12.30 WIB. Padahal saya sudah di bandara dari pukul 07.00 WIB. Ya ikut duduk di emperan bandara saja,” jelas Evita, warga Lamandau. (rin/yit)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers