SAMPIT – Setelah menangkap tiga pelaku pencurian motor yakni Al, NU, SU, Kepolisian Polres Kotim menangkap satu lagi kawanan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial RM. Pelaku yang ditangkat terakhir ini, terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan ditembak kaki kirinya karena melakukan perlawanan saat berusaha ditangkap. Akibatnya RM harus dirawat di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Kotim AKP M Ali Akbar mengatakan, setelah menangkap tiga pelaku pada Kamis (03/12) lalu, pihaknya kembali mengejar RM yang sempat masuk daftar pencarian orang selama tiga minggu ini.
“Pelaku ini beraksi di di Jalan Antang Barat, dan yang bersangkutan memang merupakan target operasi. Dari penyelidikan, tersangka merupakan warga Katingan, dan merupakan kelompok curanmor antar kabupaten yang masuk wilayah Sampit dan melakukan pencurian,” terangnya, Jumat (25/12).
Pelaku dibekuk jajaran Unit I Reskrim Polres Kotim, masih di sekitar Kota Sampit, sekitar pukul 17.45 WIB. Pelaku yang sudah mendapat satu peluru di kakinya tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan perlawanan lagi, dirinya terlihat pasrah ketika digiring petugas keluar dari rumah sakit.
“Tersangka sempat melakukan perlawanan dan pada akhirnya kami lakukan upaya paksa. Yang diamankan sekarang adalah RM yang merupakan target operasi dan tiga orang lainnya sudah diamankan sebelumnya,” pungkas Ali Akbar.
Sebelumnya diberitakan, kendaraan milik Sikman warga Jalan Tidar dilaporkan hilang pada Kamis (27/08). Kendaraan itu hilang saat dipinjam tetangganya yang merupakan seorang mahasiswa kemudian membawanya ke rumah temannya di Jalan Antang Barat, Gang Untung, Kelurahan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang. Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB korban ingin pulang sudah tidak menemukan sepeda motor yang diparkirkan di depan rumah tersebut. Kini pemilik sepeda motor jenis Honda Supra 125cc warna violet dan hitam dengan nomor polisi KH 3260 L itu sudah ditemukan bersama pencurinya (mir/gus)
