SAMPIT – Kegiatan lomba mading tiga dimensi yang diselenggarakan surat kabar harian (SKH) Radar Sampit terus berjalan. Peserta Aksimoe Mading Competition terus melakukan persiapan. Rencananya penilaian akan dilakukan Sabtu (12/9).
”Biar adil, penilaian akan kami lakukan sekalian tanggal 12 nanti, sehingga semua sekolah penilaiannya sama hari Sabtu juga,” kata Koordinator Event Organizer (EO) Radar Sampit M Faisal, Rabu (9/9).
Menurut Faisal, saat ini EO Radar Sampit mengadakan dua kegiatan besar. Selain Aksimoe Mading Competition, ada juga lomba fashion show. Saat ini, pendaftaran lomba fashion show ”Aku dan Koran Radar Sampit” masih terus berjalan sampai 17 September nanti.
Tak tanggung-tanggung, untuk mempersiapkan lomba itu, panitia bakal menyuguhkan dan menampilkan sesuatu yang berbeda. Peserta lomba akan mendapatkan souvenir unik yang disiapkan khusus oleh koran terbesar di Kotawaringin ini.
”Nanti peserta akan mendapatkan souvenir unik yang kami siapkan serta akan dipublikasikan di koran Radar Sampit,” ucapnya.
Sementara itu, pantauan koran ini di SMA IT Darul Marifah, peserta terus mempersiapkan lomba mading dengan tema ”Masa Depan Kotim di Tangan Kita” ini. Agar hasil madingnya maksimal, mereka rela lembur dan mengerjakan mading malam hari. Hal ini dikarenakan sekolah mereka menggunakan sistem pondok pesantren, sehingga kegiatan belajarnya memang lebih padat dibanding sekolah lain.
”Kami optimistis bisa menang, biarpun pondok pesantren, tetapi tidak kalah dengan sekolah lain,” kata Ketua Tim Mading SMA IT Darul Marifah Septian Billy Brianto.
Terkait kriteria pemimpin Kotim ke depan yang diinginkan, Septian mengungkapkan, sejauh ini sudah baik. Namun, dia berharap Bupati Kotim lebih peduli terhadap pendidikan, terutama pondok pesantren. Pasalnya, selama ini Pemkab Kotim tidak pernah memberikan siswa terhadap murid pondok pesantren yang berprestasi.
”Kalau ke sekolah Pak Bupati (Supian Hadi) sering saja, seperti saat Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi harusnya nanti ada program beasiswa buat kami melanjutkan ke jenjang lebih tinggi,” kata siswa Kelas XII ini.
Seperti diketahui, lomba mading tiga dimensi diikuti 13 tim yang terdiri dari SMAN 1 Sampit, SMAN 2 Sampit dan SMAN 3 Sampit mengirimkan dua tim. Selanjutnya, MAN Sampit, SMKN 1 Sampit, SMKN 2 Sampit, SMK Santo Yosep, MA Almarhamah, SMK PGRI dan SMA IT Darul Marifah. Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah total puluhan juta rupiah. (tha/ign)