SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 11 September 2015 21:06
Produk Asal Kumai Berlabel SNI
Tim KKP Ketika mendatangi rumah produksi Milik Sarifah Salmah

PANGKALAN BUN- Tim dari Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) meninjau produk usaha makanan di Desa Kapitan Kecamatan Kumai,  Kamis (10/9). Kunjungan itu untuk menguji kualitas produk Usaha Kecil Menengah (UKM) milik Sarifah Salmah yang memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI).  

 Syarifah Salmah mendapatkan label SNI dari Kementerian kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jendral pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Ditjen P2HP) pada Desember 2014 lalu. Dengan memberikan label SNI tentunya Ditjen P2HP juga tidak lepas tangan begitu saja, pihaknya terus mengawasi kualitas makanan olahan ikan pada produk-produk buatan Syarifah Salmah tersebut.

 Mintut, salah satu staf sertifikasi produk hasil perikanan dari Ditjen P2HP mengatakan, pemberian label SNI itu tidak sembarangan, karena ada pengawasan secara berkala  yang terus dilakukan terhadap  kualitas makanan. Pasalnya dengan label SNI itu  mencakup produk Indonesia yang bisa dipasarkan sampai ke luar negeri.

 “Kita tetap memantau perkembangan masalah kualitas makanan dan kandungannya. Apakah tetap sama seperti awal hingga sekarang. Kita hari ini melakukan pengambilan sample untuk di uji, dan hasilnya keluar dua minggu lagi,” terangnya.

 Kemudian lanjutnya, apabila nanti hasil uji lab itu hasilnya jelek, tentunya status SNI bisa dicopot. Kemudian  pihaknya memberikan toleransi waktu agar pemilik olahan  bisa memperbaiki kualitas produknya agar seperti semula. “Kita dorong terus agar yang lain semakin tertarik karena ini satu-satunya olahan ikan Tenggiri yang mempunyai label SNI di Kalteng,” ungkap Mintut.

 Sementara Syarifah Salmah mengatakan, dirinya sejauh ini terus memperhatikan kualitas produknya. Dan semua pegawai juga menggunakan pakaian steril yang tertutup.

 “Kami dari dulu mengutamakan kualitas, dan kita memiliki label SNI itu karena kualitas. Hal itu terus saya jaga agar hasil olahan  saya bisa dipasarkan sampai luas,” pungkasnya. (rin/gus)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers