PANGKALAN BUN – Misteri hilangnya dr Rica Tri Handayani terungkap. Wanita itu ditemukan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun saat akan bertolak menuju Semarang, Senin (11/1) sekitar pukul 05.30.

Ia ditemukan oleh petugas bandara bekerja sama dengan Polres Kotawaringin Barat (Kobar). Dokter Rica ditemukan lantaran nama di manifest sama dengan yang tengah dicari Polda DIY itu. Setelah diperiksa petugas, ternyata wanita itu orang yang tengah dicari.

Sumber Radar Sampit mengatakan, setelah diamankan, ia bersama sejumlah petugas kepolisian terbang ke Semarang. ”Setelah diamankan, dibawa anggota, tidak tahu ke mana. Kemudian jam 11.00 WIB baru kembali ke Bandara Iskandar untuk diterbangkan ke Semarang menggunakan pesawat Trigana Air,” jelas Sumber ini kepada Radar Sampit.

Kapolres Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo dihubungi belum bisa memberikan keterangan mengenai informasi itu. Pesan singkat yang dikirim belum direspons. Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Januar Kencana Setia Persada dihubungi belum berani memberikan keterangan.

”Kalau masalah itu biar Kapolres, kebetulan saya masih di Palangka Raya,” tutupnya saat dihubungi melalui ponselnya.

Sementara Kasubdit Jatanras Polda DIY AKBP Ganda Saragih dihubungi wartawan tidak membantah perihal ini. ”Itu Polres Kobar yang menangani,” ungkap Ganda Saragih yag juga pernah bertugas sebagai Kabag Ops Polres Kobar dihubungi melalui Ponselnya.

Kepala Bandara Iskandar Pangkalan Bun Khairul Batu Bara dikonfirmasi di ruangannya juga membenarkan, tetapi ia enggan membeberkan karena sudah ditangani Polres Kobar. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui detail kronologis penangkapannya.

Seperti diketahui, Polda DIJ melakukan penyelidikan dan penelusuran terkait hilangnya istri dr. Aditya Akbar Wicaksono, dr Rica Tri Handayani sejak 30 Desember 2015 lalu, dengan membentuk dua tim khusus. (sam/jok)