SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 12 September 2015 23:57
Titik Panas Meluas, Kabut Asap Bakal Lebih Parah
Kebakaran lahan di Desa Mulya Jadi, Kecamatan Pangkalan Banteng.

PANGKALAN BUN – Kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Kotawaringin Barat berpotensi semakin parah. Pasalnya, jumlah titik panas yang terpantau di sejumlah kecamatan, dalam dua hari ini terus meningkat secara siginifikan.

 Berdasarkan data Badan Meterologi Klimatologidan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Iskandar Pangkalan Bun, peningkatan titik panas paling tinggi terjadi di Kecamatan Kumai. Jumlah titik panas di wilayah itu, Jumat (11/9), tercacat sebanyak 57 titik, meningkat beberapa kali lipat dibanding hari sebelumnya yang hanya 10 titik

 Peningkatan titik panas juga terjadi di Kecamatan Arsel. Kemarin, terpantau ada 17 titik, lebih banyak dibanding sebelumnya yang hanya 3 titik. Kemudian, Kotawaringin Lama, dari 3 titik menjadi 9 titik panas.

 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar mengatakan, pihaknya hanya bisa melakukan pemadaman dengan memaksimalkan semua peralatan pemadam di darat. Sebab, pengajuan bantuan helikopter untuk melakukan pengeboman air belum bisa terlaksana.

 ”Bantuan untuk bom air dari udara untuk menjangkau wilayah yang sulit dijangkau lewat darat sudah kita ajukan, namun kita diminta menunggu karena masih harus melakukan pemadaman di provinsi lain,” kata Sekretaris BPBD Kobar Said Husein, Jumat (11/9).

 Menurutnya, upaya pemadaman dengan mengandalkan unit darat sudah dilakukan semaksimal mungkin. Namun, ketika ditanya tentang upaya pengajuan hujan buatan, pihaknya mengaku kebijakan tersebut berada di tangan Pemprov Kalteng untuk mengajukan ke pemerintah pusat.

 ”Untuk hujan buatan, kita tidak bisa. Hanya pemerintah provinsi yang mampu mengajukan hal itu,” katanya.

Selain berbiaya mahal, pengajuan hujan buatan juga tidak bisa sembarangan dilaksanakan. Perlu teknologi dan kajian mendalam. ”Harus ada syarat-syarat tertentu, seperti arah angin dan kumpulan awan yang berpotensi menghasilkan air melimpah saat dilakukan penyebaran garam,” katanya. (sla/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 18 September 2024 10:10

DPRD Godok Naskah Akademik Raperda Pasar Sehat

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 13 September 2024 16:14

Ibu-Ibu DWP Dilatih Padamkan Kebakaran

PANGKALAN BUN - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kotawarigin Barat…

Kamis, 12 September 2024 10:29

Pohon Peneduh Perlu Pemeliharaan secara Rutin

PANGKALAN BUN - Pohon besar tumbang di Jalan Kawitan, Pangkalan…

Rabu, 11 September 2024 11:38

Pembentukan AKD Menunggu Pimpinan Definitif

PANGKALAN BUN - Pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD…

Selasa, 10 September 2024 11:33

DPRD Kobar Dorong Sinergi Setiap OPD

PANGKALAN BUN – Ketua Sementara DPRD Kobar Siti Mukaromah menyoroti…

Senin, 09 September 2024 12:28

Dukung Pelatihan Bagi Pemandu Wisata

PANGKALAN BUN - Ketua Sementara DPRD Kotawaringin Barat Siti Mukaromah…

Kamis, 05 September 2024 11:13

Mendorong Infrastruktur untuk Kemajuan Arut Utara

PANGKALAN BUN - Nina Erpida, salah satu anggota DPRD Kotawaringin…

Rabu, 04 September 2024 12:44

Inovasi Lentera Anak, Dukcapil Gandeng Faskes dan RSUD

  SUKAMARA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sukamara…

Senin, 02 September 2024 15:19

DPRD Siapkan Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

PANGKALAN BUN– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Kamis, 29 Agustus 2024 12:30

DPRD Dorong Pengentasan Kemiskinan di Kobar

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers