SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 12 September 2015 00:22
Sudah Bayar, Eh, Malah Diminta Bayar Lagi

SAMPIT – Sistem pembayaran rekening PLN Ranting Sampit dikeluhkan pelanggannya. Yudi MN, warga Jl Respend KM 8 terpaksa harus membayar ulang tagihan listrik kediamannya untuk dua bulan (Juni-Juli). Padahal, dirinya mengaku sudah membayar tagihan listrik tersebut.

“Saya juga bingung. Mereka (petugas PLN, Red) Rabu sore datang ke rumah saya dan mengatakan tagihan listrik belum dibayar. Mereka juga mengancam akan memutus jaringan listrik saya,” kata Yudi saat bertandang ke Redaksi Radar Sampit, Jumat (11/9).

Diceritakannya, tagihan listrik untuk bulan Juli, Juli, dan Agustus sudah dibayar di loket pembayaran.  Dirinya juga memperlihatkan struk pembayaran tagihan listrik di bulan Agustus.

”Saya sudah datang ke kantor PLN dan menjelaskan semuanya. Bahkan, struk pembayaran di bulan Agutus juga saya bawa. Namun, petugas tetap menyebut saya tidak pernah ada melakukan pembayaran untuk bulan Juni dan Juli,” ucapnya.

Diakuinya, PLN bersikukuh meminta bukti bulan Juni dan Juli sebagai bukti pembayaran. Hanya saja, Yudi tidak bisa memperlihatkan karena struk yang diminta sudah hilang.

”Saya lupa menyimpannya di mana, yang ada hanya struk pembayaran bulan Agustus. Tapi yang jadi pertanyaan saya tidak mungkin loket mengeluarkan struk pembayaran bulan Agustus, kalau saya tidak membayar tagihan bulan Juni dan Juli. Nah, inikan aneh. Gimana sistem mereka bekerja padahal kan sudah sistem komputer semua?” jelasnya.

Yudi juga melakukan kroscek ulang ke loket tempat biasanya melakukan pembayaran. Petugas loket membenarkan pembayaran yang dilakukannya. Namun, anehnya petugas loket tetap menyerahkan persoalan ini ke petugas PLN.

“Saya sepertinya diping-pong. Petugas loket sepertinya mau lepas tangan dan menyerahkan ke PLN, sementara PLN juga tidak mau tahu dan menganggap saya belum melakukan pembayaran,” ucapnya.

Dengan berat hati Yudi akhirnya kembali membayar tagihan listrik seperti yang disebutkan petugas PLN. ”Saya ini cuma masyarakat kecil. Manajemen PLN hendaknya membenahi sistem pembayaran, jangan sampai pelanggan-pelanggan lain jadi korban seperti saya,” katanya mengakhiri keluhannya. (ton/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers