PALANGKA RAYA – DD, pria 23 tahun warga Bukit Liti kena sial ini. Keinginan memiliki kendaraan roda dua, dirinya harus mencuri sepeda motor milik Nur Iman (26).

DD menggondol motor Satria F KH 6441 TD yang sedang diparkir di teras barak korban di Jalan Batu Suli I, Jumat (11/9) sekira pukul 03.00 WIB.

 Belum sempat menikmati hasil kejahatannya, pria berprofesi sebagai penambang emas ilegal ini tertangkap polisi setelah motor yang dibawa kabur kehabisan bahan bakar (bensin).

Kapolsek Pahandut AKP Eka Yudharma menuturkan sebelum tertangkap, aksi DD dipergoki anggota Sat Brimob Polda Kalteng yang kebetulan sedang patroli.

Saat itu, petugas yang curiga langsung menghampiri dan menanyakan kepada DD kenapa dia nampak panik saat membuka jok motor.

Ketika itu, pelaku tampak panik setelah petugas menanyakan dokumen sepeda motor. Pelaku diamankan dimintai keterangan di markas Brimob Jalan Kini Balu.

Kemudian, setelah diinterogasi, DD akhirnya mengaku jika motor itu merupakan hasil curian. Lalu DD ditangkap dan digelandang ke Polsek Pahandut.

“DD mengaku, rencananya motor itu dibawa ke kampung halaman untuk keperluan sehari-hari. Pelaku sudah ditahan di Polsek Pahandut,” ucap Kapolsek Pahandut didampingi Kanit Reskrim Ipda Jaka Waluya.

Yudharma menceritakan sebelum melakukan aksi pencurian, pelaku berangkat ke Palangka Raya dibonceng rekannya OK menggunakan sepeda motor.

Saat itu, DO ingin pulang kampung dan menyerahkan kunci barak kepada DD. Tak berapa lama, pelaku melihat motor milik korban dan langsung membuka kontak menggunakan kunci pintu barak.

Kunci bisa digunakan dan setang motor erbuka, lalu pelaku membawa kabur motor korban. Namun ditengah perjalanan sekitar di jalan Kini Bal, motor kehabisan bensin hingga akhirnya ditangkap.

“Kasus sudah ditangani dan kami berterima kasih atas kerjasama anggota Brimob dalam menungkap kasus curanmor, terlebih meringkus pelakunya,” tutupnya. (daq/fm)