KOTAWARINGIN LAMA – Kesungguhan warga RT 1 Kelurahan Kotawaringin Hilir (Kohil) Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) dalam mengumpulkan dana untuk pembelian trafo listrik, membuahkan hasil. Warga setempat berkeinginan kuat di wilayah mereka itu bisa teraliri listrik PLN.
Setelah tiga bulan melakukan penggalangan dana dengan cara minta sumbangan di jalan penghubung Pangkalan Bun-Kolam sejak tanggal 3 Juni lalu hingga sekarang, kini terkumpul dana Rp 25.070.000, dengan perincian dari hasil penggalangan dana Rp 24.070.000 dan Rp 1 juta sumbangan dari Koperasi Mitra Bahaum Kolam.
”Kami masih memerlukan dana sebesar Rp 7 juta, karena berdasarkan informasi yang kami dapat harga trafo listrik Rp 32 juta per unit,” imbuh Marjan, salah satu warga RT 1 Kohil, Minggu (13/9) sore.
Selanjutnya kata Marjan, apabila dana telah mencukupi penggalangan dana ini akan diistirahatkan dan mereka akan melakukan musyawarah yang akan mengundang pihak Kelurahan Kohil, camat Kolam dan pihak PLN untuk menentukan langkah selanjutnya.
Sementara itu anggota DPRD Kobar Bambang Suherman meminta warga RT 1 Kohil untuk bersabar, karena masalah ini sudah ada respon dari pimpinan PLN Rayon Sukamara. Menurutnya, pimpinan PLN tersebut telah menyarankan camat Kolam agar membuat proposal yang direkomendasikan oleh Bupati Kobar ditujukan ke Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalteng di Palangka Raya, dan ditembuskan ke PLN Rayon Sukamara.
”Masyarakat diharap bersabar dulu karena untuk PLN di RT 1 Kotawaringin Hilir berdasarkan informasi dari pihak PLN belum ada usulan dari bawah,” ucapnya, sambil berjanji akan mengawal harapan warga RT 1 Kohil ini sampai terealisasi.(gst/gus)