PALANGKA RAYA – Menjadi seoarang pemimpin itu tidak bisa langsung jadi. Perlu proses panjang dalam pematangannya. Hal ini juga berlaku bagi seorang pemimpin dalam memegang dan menjalankan amanat rakyat.

Hal itu disampaikan mantan Bupati Murung Raya (Mura) dua periode Dr Ir Willy M Yoseph MM saat menjadi pembicara di Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Palangka Raya, tentang kepemimpinan.

“Menjadi seorang pemimpin tidak bisa instan atau langsung jadi. Untuk menjadi pemimpin yang berkualitas, seorang kader harus dipersiapkan sejak dini. Sehinggga dibutuhkan pengalaman dalam memimpin dan tentu sudah teruji serta terbukti,” kata pria kelahiran Puruk Cahu ini.

 Menurut Ketua LMDD-KT Murung Raya ini, kepemimpinan sangat penting dikembangkan sejak muda. Ia pun menyebutkan seorang leader (pemimpin) tetap tidak tergoyangkan saat menghadapi masalah. Termasuk mampu mengambil keputusan disaat sulit dan tentunya hal tersebut demi kepentingan bersama atau masyarakat.

 Wiily menyebutkan pemimpin harus memiliki kecakapan dalam komunikasi, mampu bernegoisasi, menjadi mediator dan motivator bagi tim atau masyarakat yang ia pimpin. Tentunya memiliki kecerdasan sehingga mampu menjadi seorang kreatif , inovatif, dan memaksimalkan semua potensi dalam menjalankan kepemimpinan.

 “Ini yang harus ada didalam jiwa pemimpin. Tentunya juga harus jujur, bijaksana, mengayomi dan melindungi masyarakat, serta bertekat memberikan hal terbaik bagi semua,” ucap suami dari Netty WMY ini. 

Karena itu, untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin yang lahir dari kaum muda, terangnya,   pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dr Ir Willy M Yoseph MM dan Drs H M Wahyudi K Anwar, MM MAP (WiBaWa), berkonsentrasi penuh dan bertekad memajukan pendidikan di Bumi Tambun Bungai. Termasuk pemerataan pengetahuan dan fasilitas memadai dalam pendidikan.

Keduanya bertekad meningkatkan dan memajukan pendidikan hingga masyarakat dan generasi muda di Kalteng mampu bersaing di tingkat nasional, bahkan hingga internasional. Termasuk pula peningkatan di bidang infrastruktur dan hal-hal lain di dunia pendidikan.

Dalam paparanya, Willy juga memperkenalkan Kabupaten Murung Raya. Penerima tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama dai Pesiden RI ini, memaparkan bahwa Mura memiliki dua ikon yakni Massjid Agung dan Chiristian Center, yang dibangun pada masa kepemimpinannya. (daq/vin)