PALANGKA RAYA - Rencana Penghapusan Tenga Honorer dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) oleh pemerintah pusat memang menuai berbagai komentar di kalangan masyarakat, bahkan anggota dewan di lingkup Kota Palangka Raya pun ikut angkat bicara dan berkomentar.

Salah satunya adalah Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Sudarto, mengatakan apabila rencana tersebut benar adanya maka sudah seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya khususnya untuk segera mencari solusi yang tepat, karena penghapusan tenaga PTT tersebut dinilai kurang tepat lantaran menyangkut kehidupan dan penghidupan orang banyak.

Jumlah PTT di lingkup pemkot sendiri saat ini juga sangat banyak, lebih dari seribu orang. Apabila benar adanya realisasi terhadap rencana pemerintah pusat tersebut, dikhawatirkan akan banyak orang yang kehilangan pekerjaannya.

“Terlebih bagi mereka yang telah mengabdikan dirinya untuk bekerja sebagai PTT selama belasan bahkan puluhan tahun, dimana mereka akan bekerja selanjutnya,” jelas Sudarto saat dimintai komentarnya, belum lama ini.

Dirinya juga mengatakan, kepada pemerintah agar bisa menemukan solusi yang lebih baik dan efisien selain penghapusan PTT. Sebab sedikit banyaknya dinamika dalam berputarnya roda pemerintahan daerah saat ini, PTT turut serta dan ambil bagian dalam menyukseskan pada pelayanan publik.

Karena, tambah Sudarto, sebagian besar tenaga PPT tersebut sangat membantu para ASN dalam melaksanakan tugasnya, sehingga tugas atau program lebih cepat berjalan karena adanya tenaga PTT. (agf/dc)