PALANGKA RAYA-Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi di ruas jalan kota Palangka Raya. Kali ini lakalantas melibatkan sepeda motor Mio dan mobil Honda BR di Jalan Diponegoro, Rabu (19/2). Akibat peristiwa itu, pengendara motor atas nama Yessi Liliani (60) warga Jalan Virgo mengalami luka parah hingga meninggal dunia.
Wanita ini menghembuskan nafas terakhir setelah lima jam dalam perawatan medis. Dirinya sempat tak sadarkan diri lantaran luka serius di bagian kepala. Bahkan petugas sempat kesulitan mencari identitas Yessi, karena saat kejadian tidak membawa identitas dan usai lakalantas dirinya koma. Sampai akhirnya, pihak keluarga mengenalnya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kasat Lantas AKP Anang Hardianto menjelaskan, dalam kejadian itu mobil bernopol KH 1200 TE dikemudikan oleh Andrika Fitriyan Putra (19) warga jalan Keruing. Sedangkan korban mengendarai motor bernopol KH 2625 BM. Tidak ada kerusakan parah di kedua kendaraan. Hanya saja akibat luka serius dibagian kepala, Yessi meninggal dunia.
Kasus ini sudah ditangani unit lakalantas Sat Lantas Polresta Palangka Raya. Kedua kendaraan sudah diamankan dan diketahui korban baru saja pulang dari pasar untuk membeli sayur. Terlebih Yessi sehari-hari merupakan penjaga kantin di salah satu universitas di Palangka Raya.
Anang juga mengatakan berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP. Disebutkan korban menabrak mobil tersebut yang sedang melintas di Jalan Diponegoro. Kala itu ia melaju dari arah Jalan Tambun Bungai menuju Jalan Diponegoro.
Kemudian lanjutnya, saat menyeberang korban menabrak bagian samping kanan mobil yang dikemudikan Putra, yang saat itu juga melintas di jalur lurus, menuju arah Bundaran Kecil. Diduga, karena korban tidak bisa mengendalikan laju motor, tabrakan tak terelakkan dan membuat korban terbentur di bagian kepala. Sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit, dan lima jam dirawat dinyatakan menghembuskan nafas terakhir.
”Tadi memang sempat kesulitan menemukan identitas korban. Namun setelah beberapa jam, keluarga korban akhirnya datang. Almarhum meninggal karena luka parah di bagian kepala," terang Anang.
Ditambahkannya, saat ini pengendara mobil sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan, namun pihaknya belum bisa menyimpulkan kasus tersebut.
Sebelumnya, kejadian lakalantas ternyata juga terjadi Jalan lintas Mahir Mahar kilometer 15 Kecamatan Sabangau. Kejadian itu terjadi Kamis (13/2) lalu. Akibat peristiwa itu pengendara motor Yamaha N-Max Putih, bernopol KH 2460 YB, Suhaimi Nur (24) tewas.
Korban menghembuskan nafas terakhir setelah menghantam belakang truk bernopol KH 8213 AV yang dikemudikan Barsyihan (36). Kasus ini pun sudah ditangani Sat Lantas Polresta Palangka Raya untuk ditindak lanjuti secara hukum.(daq/gus)