PANGKALAN BUN – Kebakaran rumah dan tempat usaha terjadi di kawasan Jalan Merak- Jalan Merpati, RT 08, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, pukul 09.15 WIB. Tiga tempat tinggal yang juga menjadi lokasi usaha toko sembako dan salon rusak akibat kejadian tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang melintas di Jalan Merak, saat itu ia melihat kepulan asap yang mengepul kehitaman dari bangunan salon. Mengetahui kejadian itu ia lantas berteriak dan meminta pemilik penghuni bangunan untuk segera keluar. Karena api kian membesar dan melahap atap bangunan.
Sementara itu, salah seorang menantu pemilik rumah yang terbakar, Ovan menyampaikan bahwa awalnya ia mengetahui ada asap kecil, namun saat itu ia menyangka bahwa asap tersebut berasal dari aktivitas memasak, karena saat itu semua penghuni ada di dalam rumah.
Namun saat ia keluar dengan jeda waktu sekitar 10 menit, api sudah membesar dari bagian tengah atas hingga membakar atap.
“Kalau yang di tempat saya perabotan semua habis dan dokumen penting juga ikut terbakar karena tidak sempat diselamatkan. Sementara yang di sebelah saya karena toko sembako, maka yang banyak terbakar adalah dagangan,” ungkapnya.
Ia memprediksi kerugian dari kebakaran tersebut berkisar antara Rp 250-300 juta, karena rumah yang terbakar materialnya kayu bukan permanen.
Kasatpol PP dan Damkar Kobar, Majerum Purni di lokasi kejadian menjelaskan bahwa dalam musibah tersebut ada dua unit rumah yang terbakar.
Ia mengungkapkan api bermula dari salah satu dapur di bangunan tersebut, namun pihaknya belum mengetahui apa yang menjadi penyebab kebakaran itu, apakah dari kompor atau dari korsleting listrik.
“Dari keterangan saksi bahwa api berasal dari dapur salah satu rumah, saat itu mereka sedang berada di dapur sedang nyuci pakaian, setelah mendengar ribut-ribut kebakaran, mereka keluar dan sempat menyelamatkan dokumen penting, termasuk kendaraan berhasil mereka selamatkan,” bebernya.
Ia menegaskan dalam musibah tersebut, pemadam kebakaran mengerahkan sebanyak 9 unit armada dan dibantu 4 unit dari BPBD Kobar.
Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk tersebut tepat berada di sebelah lapangan Sampuraga Lama, Pangkalan Bun atau beberapa puluh meter dari Kantor Kemenag Kotawaringin Barat.
Kebakaran yang terjadi di pagi hari itu menyita perhatian masyarakat, hingga memacetkan arus lalu lintas. Satlantas Polres Kobar akhirnya mengerahkan anggotanya untuk melakukan pengaturan lalu lintas, karena lokasi kebakaran tidak jauh dari jalan protokol Sutan Syahrir. (tyo/sla)