PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kota Palangka Raya, mengimbau masyarakat agar mewaspadai bahaya dan ancaman kebakaran yang bisa terjadi kapan saja di kawasan perumahan. Seperti halnya kejadian kebakaran yang menghanguskan toko sembako beberapa waktu lalu. Dimana kejadian tersebut diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.
Meski saat ini masih dalam musim penghujan, namun masyarakat diimbau tetap mewaspadai bahaya kebakaran yang kapan saja bisa melanda. Sebab hal kecil saja bisa menjadi pemicu terjadi kebakaran jika tidak diwaspadai dengan baik.
“Karena yang mananya kebakaran di pemukiman itu tidak melihat kondisi cuaca. Biarpun saat ini sering hujan, tapi kalau ada potensi terjadi kebakaran, maka akan terjadi. Beda halnya kalau di lahan, tidak mungkin terjadi (kebakaran, Red) disaat musim hujan,” kata Anggota Komisi B, Jumatni, kemarin.
Menurutnya, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di pemukiman alangkah baiknya warga mengecek instalasi listrik rumahnya masing-masing, terutama yang sudah berumur. Sebab, dalam peristiwa kebakaran yang sering terjadi, dugaannya banyak akibat arus pendek atau korseleting listrik.
“Saran saya kalau instalasi listriknya sudah tua, baiknya segera di ganti guna menghindari bahaya kebakaran yang sering terjadi akibat arus pendek listrik,” ucapnya.
Selain instalasi listrik, yang menjadi perhatian untuk menghindari terjadinya kebakaran akibat korseleting listrik, yakni stop kontak yang berlebihan tentunya tidak dianjurkan. Hal tersebut tentu saja menjadi pemicu musibah, karena penggunaan stop kontak yang salah dapat menimbulkan arus pendek listrik.
“Barang elektronik seperti alat penanak nasi, kulkas serta lain sebagainya wajib di waspadai karena penggunaan listriknya bisa 24 jam. Karena yang namanya listrik ini mudah digunakan, tapi kalau salah bisa membahayakan,” pungkasnya. (sho/dc)