SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 26 Februari 2020 10:30
Pangkalan Bun Geger Kabar Penculikan Pelajar

Dibantah Kepala Sekolah, Polisi Pastikan Hoax

KONFIRMASI KABAR PENCULIKAN: Anggota Polres Kobar dan Lurah Madurejo Sigit Imam Mulia mendatangi SDN 2 Madurejo untuk mengonfirmasi kabar heboh tentang penculikan anak. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Kabar gagalnya upaya penculikan anak yang menimpa salah satu murid SD Negeri 2 Madurejo, Kecamatan Arut Selatan menghebohkan warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitarnya, Selasa (25/2). Informasi yang berasal dari screenshot (tangkapan layar) layanan pesan WhatsApp (WA) itu dengan cepat menyebar.

Informasi yang dihimpun isi tangkapan layar pesan WA itu menyebutkan bahwa seseorang yang tertulis dengan nama Guru Tuti Klas 1 menuliskan pesan “Aslmkm bpk/ibu wali murid pada saat pulang anak mohon dijemput kedalam halaman sekolah ini sudah ada kejadian penculikan di sdn madurejo 2 tapi lolos ketahuan skrg msh ditangani polisi, penculiknya lolos”.

Namun kabar itu langsung dibantah Kepala Sekolah, setelah pihak Polres Kobar dan Kelurahan Madurejo mengklarifikasi langsung peristiwa tersebut. Dan setelah ditelusuri,  guru-guru disekolah tersebut mengatakan tidak ada yang bernama Tuti.

Kemudian kabar itu berkembang di masyarakat dan sempat membuat para orangtua bertanya-tanya mengenai upaya penculikan anak.

“Berita itu tidak benar dan murid kami kelas V ini tidak ada yang menjadi korban penculikan seperti yang beredar di masyarakat, dan yang namanya Tuti yang menyebarkan informasi itu tidak ada di sekolah ini,” kata Kepala SDN 2 Madurejo, Syahrudin.

Menurut Syahrudin, sesaat setelah viralnya kabar tersebut pihaknya sempat mendatangi dan bertanya kepada murid yang bersangkutan di rumahnya. Anak tersebut mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar 2 minggu lalu. Saat itu si anak sudah pulang ke rumahnya, namun balik lagi ke sekolah.

“Katanya mau latihan hadrah untuk lomba. Sepulang latihan di sekolah dan melintas di Jalan Malijo katanya ada sebuah mobil Avanza singgah dan seseorang dalam mobil tersebut turun,” jelas Kepsek.

Namun, lanjut Kepsek itu, si anak juga tidak mengetahui maksud mobil itu berhenti dan penumpangnya turun, tetapi anak tersebut langsung lari. “Sehingga tidak benar kalau anak itu diculik. Namun bagusnya anak itu lari, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Pihaknya juga tidak mengetahui kenapa kabar ini bisa menyebar, padahal setelah ditelusuri tidak ada saksi lain yang mengetahui persis kejadian itu.

Lantaran viralnya kabar ini, menurut Kepsek, pihak sekolah juga kebanjiran pertanyaan dari para orang tua murid. “Meski demikian, hal ini kami serahkan pada aparat keamanan yang menelusuri kebenarannya,” katanya

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Tri Wibowo mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mencari tahu siapa penyebar kabar penculikan anak SD tersebut. Karena setelah ditelusuri, tidak ada saksi yang menyebutkan ada upaya penculikan.

“Kami pastikan kabar mengenai penculikan anak itu hoax. Karena kita sudah datangi ke sekolah dan sudah dibantah oleh kepala sekolahnya,” kata Tri Wibowo.

Pihaknya mengharapkan agar orangtua murid lebih bijak dalam menerima informasi yang belum jelas kebenarannya. Menurutnya berita itu disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk merusak kamtibmas di Kabupaten Kobar. “Kami masih mencari tahu siapa penyebar kabar hoax ini,” jelasnya.

Sedangkan Lurah Madurejo Sigit Imam Mulia mengatakan, kabar tersebut sudah dibantah baik dari pihak sekolah dan Kepolisian. “Meski kejadian ini hanya kabar bohong, tentunya ke depan kewaspadaan orangtua tetap harus ditingkatkan. Karena ini untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (rin/sla)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers