PANGKALAN BUN - Warga Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) gempar dengan penemuan sesosok mayat laki - laki tanpa busana hanyut di kawasan Tanjung Serumpun, daerah aliran Sungai Arut di desa setempat, Kamis (27/2) pukul 9.30 WIB.
Mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh Rusdi, warga Desa Tanjung Putri yang saat itu sedang mencari ikan di salah satu sungai terbesar di Kabupaten Kotawaringin Barat itu. Kesulitan menjangkau mayat tersebut, Rusdi kemudian mengikuti kemana arah mister x tersebut hingga arus air membawanya ke tepian.
Selanjutnya ia menghubungi Marnit Polair Polda Kalteng di Pendulangan yang langsung berkoordinasi dengan Polair Polres Kobar, BPBD, dan Basarnas yang segera meluncur ke lokasi penemuan mayat itu.
Sambil menunggu bantuan datang, Rusdi dan beberapa rekan nelayan lainnya berjaga di dekat mayat tersebut. Pasalnya sejumlah biawak tampak mencoba mendekat untuk menyantap bagian-bagian tubuh mayat yang sudah mulai membusuk.
“etelah itu kita lakukan evakuasi dan mayat tersebut kita bawa dari lokasi di Tanjung Serumpun, menuju ke dermaga Desa Tanjung Putri,” kata Kasatpol Air Polres Kobar, Iptu Kusean Afandi.
Mengingat kondisi mayat tersebut yang sudah mulai rapuh akibat pembusukan, ia memperkirakan sudah lebih dari tiga hari meninggal. Selanjutnya mayat tersebut dibawa melalui jalur darat menuju RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk menjalani autopsi.
Sementara itu, Kasi Pencegahan BPBD Kobar, Pahrul Laji mengungkapkan bahwa saat ditemukan, kondisi mayat sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap, kendati demikian seluruh bagian tubuhnya masih lengkap. Hingga saat ini pihaknya belum mengetahui identitas dari mayat tersebut, dan juga penyebab tewasnya.
“Hingga saat ini belum ada masuk laporan orang hilang dari warga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini mayat tersebut masih berada di ruang jenazah RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, selain di autopsi juga dilakukan pengambilan sidik jari. (tyo/sla)