PANGKALAN BUN - Teror ular baik jenis Sanca Kembang maupun jenis King Kobra terus menghantui warga di sejumlah wilayah di Kota Pangkalan Bun. Setelah kawasan perumahan Jalan Abdul Ancis Mendawai dan di permukiman terminal Natai Suka, kini giliran perumahan di kawasan DPRD Kobar, Desa Pasir Panjang yang menjadi lokasi kunjungan ular Kobra.
Ular dengan panjang sekitar dua meter tersebut, masuk ke Rumah Dinas Kantor DPRD Kobar Jalan HM Rafi'i, Senin (2/3) pukul 16.00 WIB.
Mendapati ular tersebut berada di dalam rumah, penghuni langsung keluar dan melaporkan temuan itu ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kotawaringin Barat.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kotawaringin Barat, Dwi Agus Suhartono mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari salah satu warga di komplek DPRD Kobar, tim Animal Rescue Damkar segera meluncur ke lokasi.
Benar saja, ular dengan bisa mematikan berwarna hitam pekat tersebut sedang berada di dalam rumah dengan posisi melingkar, mengetahui kedatangan Animal Rescue, ular tersebut langsung bereaksi dengan menegakkan kepalanya membentuk sendok.
"Setelah kita berada di lokasi kita dapati ular tersebut ada di dalam rumah, kita membuat ular tersebut tenang terlebih dahulu sebelum di rescue, mengingat ular tersebut sangat berbahaya bisanya," ujarnya.
Menggunakan stik dan kacamata untuk menghindari semburan bisa ular tersebut, tim mulai melakukan rescue setelah berhasil tim memasukan ke dalam karung.
Rencananya ular tersebut akan langsung ditranslokasi ke hutan yang jauh dari permukiman penduduk. (tyo/sla)