KASONGAN- Penganiayaan yang dilakukan Hartono alias Ono (40) kepada Sudan,  Sabtu (7/3) lalu, diduga karena kasus perselingkuhan. Keduanya merupakan warga Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan. 

Kejadian berawal saat Hartono marah-marah di rumah sambil berkata uras keturunan penyanggi (semua keturunan preman). Kemudian Sudan datang untuk menanyakan alasan Hartono marah-marah.   Tiba-tiba Hartono keluar dari rumahnya sambil membawa mandau. Tanpa alasan yang jelas, dia membacok Sudan di bagian punggung, tangan, dan kaki secara bertubi-tubi. 

Rekan Sudan, AS, keluar rumah untuk menolongnya. AS mendorong Hartono hingga jatuh, lalu memanggil warga sekitar. Warga sekitar segera mengamankan Hartono. Sedangkan Sudan dilarikan ke Puskesmas Tumbang Samba untuk mendapatkan pertolongan. 

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Eko Priyono mengatakan, penganiayaan ini masih didalami kepolisian. Kedua warga ini merupakan tetangga.

Ditegaskannya, persoalan perselisihan ini diduga karena adanya perselingkuhan. Namun kepolisian belum bisa memberikan informasi terkait pihak mana yang melakukan perselingkuhan.

Hartono awalnya marah-marah.  Sudah yang rumah tak terlalu jauh, mendatangi Hartono untuk menanyakan alasan marah marah. Kedunya  pun cekcok. Kemudian pelaku mengambil mandau dan melakukan penganiayan kepada Sudan.

"Korban mengalami luka cukup serius di kaki dan tangan akibat tebasan senjata yang digunakan. Demi melakukan  proses penyelidikan, pelaku sudah kami tahan dan korban  sudah dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya," katanya. (sos/yit)