SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 16 Maret 2020 09:22
Haul Dibayangi Virus Korona
PENUH SESAK ; Puluhan ribu jamaah Haul Kiai Gede berdesakan di lokasi kegiatan, Minggu (15/3) SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN

KOTAWARINGIN LAMA - Haul Kiai Gede ke-12 di Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat yang dihadiri puluhan ribu jamaah dari segala penjuru Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah sempat dikhawatirkan menjadi lokasi potensial penyebaran virus korona.

Namun hal itu dijawab dengan upaya pencegahan yang dilakukan panitia di lapangan. Mereka menyediakan sejumlah lokasi cuci tangan dan menyiapkan petugas kesehatan untuk memeriksa para jamaah. Bahkan para pejabat yang hadir tak luput dari protokol pemeriksaan wajib tersebut.

Sedangkan informasi yang dihimpun dari panitia haul, sekitar 35 ribu jamaah yang hadir diyakini tidak terpengaruh dengan hal itu. Namun di lapangan terlihat banyak di antara mereka menggunakan masker.

Terlihat di sepanjang jalan menuju makam Kiai Gede, warga berdesakan menuju pusat pelaksanaan kegiatan. Teriknya sinar mentari seolah tak dirasakan oleh jamaah, terlebih di sepanjangan jalan, banyak warga yang mencari berkah Haul Kyai Gede dengan membagikan minuman mineral, buah - buahan, kue, dan makanan ringan.

Pantauan Radar Sampit, di Jembatan Sungai Lamandau, terjadi kemacetan parah hingga mencapai satu kilometer. Selain badan jembatan yang sempit, juga terdapat kendaraan yang mengalami pecah ban, sehingga menyebabkan arus lalu lintas dari dua jalur menjadi terhambat.

Pemerintah daerah melalui sejumlah fasilitas kesehatan yang dimiliki, juga menyediakan hand sanitizer di sejumlah titik, begitu pula dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar yang membagikan masker kepada jamaah yang menghadiri Haul Kiai Gede.

Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengatakan, pelaksanaan Haul Kyai Gede ke-12 pada tahun ini dibayangi oleh ancaman penyebaran virus korona yang saat ini sudah terjadi khususnya di Indonesia. Walaupun penyebarannya belum sampai ke wilayah Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kotawaringin Barat, pemerintah daerah bersama masyarakat harus mewaspadai dan melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap penyebaran virus tersebut.

"Kita telah siapkan tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dengan thermal gun, dan menyediakan hand sanitizer (gel antiseptik) di sejumlah titik," terangnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah pusat sudah meminta untuk menghindari sentuhan langsung dengan tidak saling bersalaman.

Bahkan bentuk konkret dari ketegasan Pemerintah Daerah yaitu beberapa waktu lalu, pihaknya telah menolak kedatangan kapal pesiar MS Coral Adventure berbendara Australia yang akan sandar di Pelabuhan Panglima Utar.

"Saat ini untuk sementara tidak menerima kunjungan wisatawan dari kapal - kapal pesiar," tutupnya.

Sinyal Selluler dan Akses Internet Lemot

Jaringan komunikasi dan akses internet di pusat dan sekitar lokasi Haul Kiai Gede ke – 12 di Kelurahan Kotawaringin Hulu, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat sempat alami penurunan (down), Minggu (15/3).

Kejadian itu diperkirakan mencakup radius sekitar 1 kilometer dari Makam Kiai Gede. Kejadian berlangsung sejak pagi hari hingga pukul 13.00 WIB. Praktis masyarakat alami kesulitan akses internet, terutama pengguna Telkomsel.

Hal itu diakui oleh beberapa jamaah, salah satunya adalah Wajidi, jamaah dari Pangkalan Bun. Ia yang ingin berkomunikasi dengan keluarganya menggunakan aplikasi WhatsApp hingga siang hari belum terkirim, bahkan untuk menelpon juga tidak bisa dilakukan.

"Sejak pagi hari saat masuk kawasan dari simpang Polsek Kolam, sinyal sudah sangat sulit, terlebih untuk telpon sudah tidak bisa. Saat selesai acara haul dan jamaah bubar sekitar pukul 13.00 WIB, Alhamdulillah walau masih tersendat tetapi sudah bisa buat WA," ujarnya.

Tidak hanya jamaah, sejumlah awak media online yang melakukan tugas jurnalistiknya juga mengalami kesulitan saat mengirim konten berita ke redaksinya. (tyo/sla)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers