SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 17 April 2020 15:03
Jago Merah Ngamuk Jelang Subuh

Hanguskan Dua Warung dan Kios Obat Kuat

JAGO MERAH : Anggota Pemadam Kebakaran tengah memadamkan api yang membakar satu bangunan rumah yang dijadikan tiga tempat usaha di Jalan Prakusumayuda, Kamis (16/4) pukul 02.00 WIB dini hari. (ISTIMEWA /RADAR PANGKALAN BUN )

PANGKALAN BUN - Warga di sekitaran Jalan Pra Kusumayudha, Kelurahan Raja, RT 16, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat panik dengan terbakarnya satu bangunan rumah kayu di kawasan pusat perbelanjaan pasar lama, Pangkalan Bun, Kamis (16/4) pukul 02.00 WIB.

Belum diketahui secara jelas musabab amukan si jago merah yang menyebabkan satu rumah untuk tiga tempat usaha tersebut menjadi arang. Satu bangunan warung makan Indragiri di belakangnya, meski tidak ikut terbakar namun sebagian perabot yang terbuat dari plastik meleleh akibat panasnya api.

Sementara itu toko buku Nirwana yang hanya dipisahkan oleh jalan selebar lima meter turut terimbas, tiga unit kaca jendela di lantai dua pecah akibat terpapar panasnya kebakaran tersebut.

"Kerja keras Damkar Kobar membuat api bisa dilokalisir, namun panasnya api menyebabkan kaca jendela toko pecah, sementara yang warung di belakangnya juga terimbas. Banyak perabot dari plastik meleleh," ujar Mustafa Basir, pemilik toko buku tersebut, Kamis (16/4).

Kebakaran di kawasan padat itu membuat panic warga, baik pemilik toko maupun warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian. Kencangnya hembusan angin serta material bangunan terbuat dari kayu membuat api begitu cepat membesar.

Enam unit armada dari satuan pemadam kebakaran Kobar ditambah dua unit pemadam dari BPBD Kobar, turun ke lokasi, dibantu anggota Satpol PP dan Tagana, anggota Kodim 1014/PBN, Polres Kobar, relawan Damkar Huma Singgah Utah serta masyarakat sekitar.

Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun banyak dugaan bahwa kebakaran itu dipicu korsleting listrik. Karena saat kejadian pemilik usaha sate solo Jeng Sri sedang pulang ke Jawa, sementara warung makan Mba Tentrem jika sudah tutup, pemiliknya pulang ke rumah di Jalan Ramania, begitu pula dengan pemilik usaha toko obat kuat.

"Selama 1,5 jam kita berjibaku memadamkan api dan pukul 03.55 WIB api dinyatakan aman, dengan kerugian kita taksir mencapai ratusan juta rupiah," kata Kasatpol PP dan Damkar Kobar, Majerum Purni.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Rendra Aditya Dani mengatakan, setelah kejadian kebakaran itu pihaknya langsung melakukan pemasangan garis polisi. Selanjutnya Polres juga telah mengumpulkan sejumlah saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab kejadian itu. 

"Bangunan tersebut digunakan untuk usaha warung makan dan jual obat kuat. Untuk warung makan Tentrem ini milik ibu Tentrem (50) warga Gang Ramania dan warung makan sate solo Jeng Sri milik Bambang," jelasnya. 

Selanjutnya untuk penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun pihaknya segera melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran apakah karena faktor korsleting atau karena faktor lain. (rin/tyo/sla) 

 

loading...

BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers