PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kobar memperingatkan agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih.
“Semua pihak wajib ikut mengawasi penyaluran BLT-DD ini, jangan sampai terjadi salah sasaran atau bahkan tumpang tindih dengan bantuan lain,” ujar Ketua Komisi B DPRD Kobar Alman Riansyah, usai meninjau proses penyaluran BLT-DD di Desa Pangkalan Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada, Kamis (14/5).
Namun ia juga berharap bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik oleh masyarakat yang menerima sehingga bisa mengurangi beban hidup mereka selama tiga bulan ke depan. “Semoga bantuan bisa mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” katanya.
Menurutnya secara umum pemerintah Kabupaten Kobar telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dampak Covid-19 ini. Namun semua itu tidak akan maksimal bila masyarakat tidak ikut berperan aktif untuk mencegah penyebaran wabah ini di wilayah masing-masing. “Pemerintah telah berupaya maksimal untuk menangani Covid-19 di Kobar ini. Namun langkah ini akan sulit berhasil bila masyarakat tidak ikut aktif di dalamnya. Oleh karena itu saya meminta agar semua lapisan masyarakat turut aktif membantu agar wabah ini segera berakhir,” harapnya.
Selain memantau penyaluran BLT-DD, ia dan sejumlah anggota DPRD dari Dapil III Kobar juga melakukan monitoring sejumlah program pembangunan di Kecamatan Pangkalan Lada. “Hari ini (kemarin) kita dari Dapil III Kobar juga melakukan monitoring program pembangunan yang telah terlaksana, sekaligus menggali aspirasi masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Pangkalan Lada,” pungkasnya. (sla)